Masyarakat Baubau Dukung Pembangunan Pabrik Garam di Kupang

Inakoran

Tuesday, 22-05-2018 | 03:34 am

MDN
Masyarakat Baubau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara

Kupang, Inako –

Rencana PT Puncak Keemasan Garam Dunia (PKGD) yang akan membangun industri garam di Baubau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mendapat dukungan yang besar dari masyarakat setempat.

"Kami mendukung rencana pembangunan industri garam dilakukan PT PGGS dengan memanfaatkan lahan hak guna usaha (HGU) PT Panggung Guna Ganda Semesta (PGGS). Pembangunan industri garam memiliki dampak postif terhadap pembangunan ekonomi petani," kata tokoh masyarakat Baubau, Melkianus Eliasar Koa, di Kupang, Sabtu (19/5).

Pernyataan Melkianus sekaligus menepis pernyataan Bupati Kupang Ayub Titu Eki, yang menyebutkan warga Baubau menolak investor garam yang dilakukan PT PKGD.

"Kami tidak pernah menolak terhadap kehadiran investor garam itu. Para petani garam di Baubau, menyambut gembira terhadap kehadiran investor garam, sehingga potensi garam daerah itu dikelola secara maksimal untuk kepentingan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kabupaten Kupang," tegas Melkianus.

[caption id="attachment_29536" align="alignleft" width="500"] ilustrasi [ist][/caption]Selain Melkianus, sejumlah tokoh masyarakat Baubau yang lain seperti Tom Fangidae, Meki Maja dan Stefen Kiuk, juga menyatakan mendukung investasi garam dalam kawasan lahan HGU PT PGGS.

Melkianus mengatakan, kawasan HGU milik PT PGGS tidak pernah diterlantarkan karena selama 26 tahun kawasan itu dikelola petani untuk lahan persawahan.

"Pada tahun 1992 kami mengajukan permohonan PT PGGS untuk mengelola lahan pertanian dalam kawasan HGU. Permintaan kami itu disetujui sehingga selama 26 tahun kami mengelola sawah dan mendapatkan penghasilan. Lahan HGU tidak pernah diterlantarkan seperti dikatakan Bupati Ayub Titu Eki," tegasnya.

KOMENTAR