Jeff Bezos Salurkan Sumbangan Rp 1,4 Triliun ke Obama Foundation

Sifi Masdi

Wednesday, 24-11-2021 | 07:25 am

MDN
Barack Obama  dan Jeff Bezos [ist]

 

 

New York, Inako

Badan amal Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yakni Obama Foundation menerima sumbangan dari  pendiri Amazon Jeff Bezos sebesar US$ 100 juta atau setara Rp 1,42 triliun (kurs Rp 14.200).

BACA JUGA: CEO JPMorgan Dimon bercanda bahwa banknya akan bertahan lebih lama dari Partai Komunis China

Apa tujuan sumbangan itu? Berita yang dirilis The Post menyebutkan bahwa sumbangan yang digelontorkan orang terkaya kedua di dinia justru terjadi saat Amazon berusaha untuk menangkis tantangan dari pemerintahan Joe Biden.

Lebih lanjut diberikatan bahwa Bezoz meminta Obama agar sebagian dari donasi itu digunakan untuk mengganti nama alun-alun di pusat kepresidenan Chicago yang kontroversial untuk menghormati mantan anggota Kongres dan pembela hak-hak sipil John R. Lewis.

BACA JUGA: Antitrust Italia mendenda Amazon, Apple lebih dari 200 juta euro karena dugaan kolusi

Sementara dalam berita yang dilansir New York Post, Senin (22/11), Bezos mengungkapkan bahwa dirinya “sangat senang mendukung Presiden dan Nyonya Obama dan Yayasan mereka dalam misinya untuk melatih dan menginspirasi para pemimpin masa depan.

Sumbangan US$ 100 juta Bezos yang mewakili kurang dari 0,1% dari kekayaannya yang diperkirakan mencapai US$ 210 miliar adalah kontribusi individu terbesar yang pernah diterima oleh yayasan Obama. Itu juga seperlima dari US$ 500 juta yang dilaporkan Bezos baru-baru ini dihabiskan untuk kapal pesiar.

BACA JUGA: Jay-Z memimpin daftar artis yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah Grammy

Sementara berita yang dilansir Puck News  menyebutkan bahwa donasi tersebut diatur oleh Jay Carney, mantan sekretaris pers Obama dan kepala kebijakan publik dan hubungan masyarakat Amazon saat ini. Pada awal tahun ini  Obama dan Bezos berbicara langsung satu sama lain dan kadang-kadang bertemu satu sama lain secara sosial.

Persahabatan Bezos dengan Obama terjadi saat Amazon bentrok sengit dengan pemerintahan Biden atas masalah antimonopoli. Apakah Obama nanti bisa memengaruhi kebijakan politik Presiden AS Joe Biden nanti?

 

 

 

KOMENTAR