Jenis Telur Ayam yang Perlu Kita Ketahui

Jakarta, Inakoran

Kita biasa menemukan telur dengan cangkang putih dan coklat. Telur dengan cangkan coklat biasanya lebih mahal dibandingkan dengan yang putih. Menurut ahli gizi, telur coklat lebih mahal karena perbedaan cara ayam dibesarkan dan apa yang mereka makan.

Para ilmuwan mengklaim, tidak ada perbedaan antara telur putih dan coklat, selain kisaran harganya. Telur coklat cenderung lebih mahal daripada putih karena perbedaan ayam yang bertelur.

Terlepas dari warna cangkang, ada beberapa jenis telur yang perlu kita ketahui, karena berkaitan dengan kualitas tertentu yang terkandung di dalamnya. Hal ini penting sebagai dasar dalam memilih jenis yang kita butuhkan.

Telur konvensional

Ini adalah telur yang biasa kita lihat di pasar, dan kita membelinya untuk konsumsi sehari-hari.

Telur organik

Telur ini adalah yang paling banyak tersedia di supermarket dan ayam yang bertelur telah menerima pakan organik.

Telur yang digembalakan

Ayam yang bertelur ini mendapatkan pakan alami yang mencakup tanaman dan serangga.

Telur yang diperkaya Omega-3

Ini adalah yang paling mahal di mana pakan yang didapat ayam dilengkapi dengan sumber makanan omega-3 seperti biji rami.

Telur sarat dengan protein, vitamin, lemak, mineral, dan semua nutrisi yang dibutuhkan yang membantu menjaga tubuh kita tetap sehat.

Telur juga kaya kalsium, zat besi, fosfor, selenium, dan semua asam amino esensial yang menjaga otak kita, dan kesehatan jantung dan menjaga vital diatur.

Telur tinggi kolesterol tetapi tidak secara signifikan meningkatkan klesterol. Makan telur setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Telur juga merupakan sumber kolin, nutrisi yang kebanyakan orang tidak dapatkan dari sumber makanan lain. Ini adalah sekelompok vitamin yang membantu membangun membran sel dan mengatur otak dan fungsi vital lainnya dalam tubuh.