Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan Perbarui Tekad Untuk Menjaga Stabilitas di Indo-Pasifik

Binsar

Monday, 19-08-2024 | 10:56 am

MDN
Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan Perbarui Tekad Untuk Menjaga Stabilitas di Indo-Pasifik [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Para pemimpin Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan memperbarui tekad mereka pada hari Minggu untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik, seiring dengan peringatan satu tahun pertemuan puncak mereka di dekat Washington.

Melansir Kyodonews, dalam sebuah pernyataam, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden AS Joe Biden, dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menegaskan bahwa kerja sama sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan saat ini.

Pernyataan tersebut muncul setelah ketiga pemimpin tersebut tahun lalu menyetujui komitmen untuk berkonsultasi satu sama lain dalam mengkoordinasikan tanggapan mereka terhadap provokasi dan ancaman, di tengah tindakan Tiongkok yang semakin tegas dan meningkatnya sikap agresif Korea Utara.

Selain itu, ketiga negara juga sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak trilateral setidaknya setahun sekali. Namun Kishida mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan kepemimpinan Partai Demokrat Liberal yang berkuasa bulan depan, sementara Biden telah mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden AS pada bulan November.

Sumber pemerintah Jepang menyebut, pernyataan terbaru ini bertujuan untuk menunjukkan tidak ada perubahan dalam koordinasi trilateral bahkan setelah para pemimpin diganti.

 

Foto gabungan menunjukkan (dari kiri) Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol  [ist]

 

“Kami bertekad untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik, tetap selaras dengan visi bersama, dan siap menghadapi tantangan terbesar dunia,” kata pernyataan itu, mengutip Kyodonews.

Selama setahun terakhir, para pemimpin telah menunjukkan komitmen mereka terhadap tujuan bersama, termasuk meningkatkan kerja sama keamanan dan memperdalam penyelarasan prioritas ekonomi dan teknologi bersama, katanya, seraya menambahkan bahwa mereka berjanji untuk mengupayakan kemajuan lebih lanjut di bidang-bidang ini.

Pencapaian trilateral termasuk upaya bersama Korea Utara untuk menghasilkan pendapatan dari program senjata pemusnah massal melalui kejahatan dunia maya dan cara-cara terlarang lainnya, kata pernyataan itu.

Ketiga pemimpin tersebut bertemu pada 18 Agustus 2023, di tempat peristirahatan kepresidenan AS di Camp David dekat Washington.

KOMENTAR