Jepang Gelontorkan Pinjaman $348 Juta Kepada Vietnam Untuk Membangun 6 Kapal Patroli

Hanoi, Inako

Vietnam, Selasa (28/7) menandatangani perjanjian dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk meminjam 36,63 miliar yen ($ 348,2 juta) untuk membangun enam kapal patroli. Kesepakatan itu dicapai oleh kedua negara di tengah semakin meningkatnya ketegangan di Laut Cina Selatan belakangan ini.

Surat kabar Nhan Dan melaporkan, kapal-kapal tersebut akan dikirim ke penjaga pantai Vietnam pada Oktober 2025. Harapannya, kehadiran kapal tersebut dapat meningkatkan kemampuan maritim negara itu.

Vietnam dan negara-negara Asia lainnya telah bertahun-tahun terkunci dalam perselisihan maritim di Laut Cina Selatan. Cina mengklaim 90% perairan yang berpotensi kaya energi tetapi Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga mengklaim bagian-bagiannya.

Kapal-kapal itu "ditujukan untuk memperkuat operasi penegakan hukum dan penyelamatan maritim, memastikan keamanan, keselamatan maritim dan kebebasan navigasi di Vietnam", kata Nhan Dan, dikutip dari laman resmi Partai Komunis Vietnam.

Australia pekan lalu bergabung dengan Amerika Serikat dengan menyatakan bahwa klaim China di Laut Cina Selatan tidak mematuhi hukum internasional.

Tahun lalu, Amerika Serikat mengumumkan akan menyediakan sedikitnya 18 kapal patroli "Hiu Logam" untuk Vietnam dalam tiga tahun terakhir.

Kapal itu akan dibangun oleh kontraktor Jepang dengan dana pinjaman yang akan dibayar selama 40 tahun dan memiliki masa tenggang 10 tahun.