Pertemuan Shinzo Abe Dengan Kim Jong Un Siap Digelar

Inakoran

Saturday, 16-06-2018 | 22:33 pm

MDN
Perdana Menteri Shinzo Abe [ist]

Tokyo, Inako 



Kesuksesan yang dialami Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) dalam mempertemukan Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un awal pekan ini menginspirasi Jepang untuk menggagas pertemuan serupa antara pemimpin kedua negara.

Jepang dikabarkan sedang berusaha mengatur pertemuan antara Perdana Menteri Shinzo Abe dan Kim Jong Un dalam waktu dekat. Upaya Jepang, konon didorong oleh pernyataan pemimpin Korea Utara itu yang mengungkapkan kesediaan dan keterbukaannya untuk melakukan pembicaraan, dengan perdana menteri Jepang, Kamis (14/6).

Menurut laporan Sankei Shimbun, Kim membahas kemungkinan bertemu PM Jepang dalam pembicaraan bersejarah pada Selasa dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

[caption id="attachment_31791" align="alignleft" width="515"] Kim Jong Un [ist][/caption]“Dalam konferensi tingkat tinggi dengan Trump, Kim mengatakan kepada Trump, ‘saya bisa bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe’,” menurut laporan Sankei.

Jepang menginginkan pembicaraan itu untuk mendorong masalah emosional tentang warga yang diculik Korea Utara puluhan tahun lalu.

Abe pada Kamis menegaskan kembali janji untuk mengupayakan dialog dengan Pyongyang mengenai masalah tersebut saat dia bertemu keluarga korban penculikan.

“Saya akan bertatap muka dengan (Korea Utara) dan berupaya memecahkan masalah penculikan,” katanya kepada keluarga korban.

“Jepang harus mengambil inisiatif untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa KTT tersebut tidak akan berarti jika tidak mencapai kemajuan dalam masalah penculikan.

Pejabat pemerintah mempertimbangkan beberapa kemungkinan, termasuk Abe mengunjungi Pyongyang pada Agustus, menurut laporan Yomiuri Shimbun.

Kemungkinan lain yaitu Abe akan bertemu dengan Kim di sela-sela konferensi di Rusia pada September, kata harian itu.

Beberapa media Jepang melaporkan Kim telah menyatakan kesiapan untuk bertemu dengan Abe ketika dia mengadakan KTT dengan Trump.

Dan Abe telah mengatakan secara terbuka bahwa dia bersedia bertemu Kim guna menyelesaikan masalah penculikan. Demikian dilansir Kantor Berita AFP.

KOMENTAR