Jepang Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Sebagai Kunci Menuju Stabilitas
Jakarta, Inakoran
Jepang menyambut baik kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang dicapai antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Menurut Jepang, hal itu merupakan langkah penting menuju penanganan krisis kemanusiaan di Gaza dan memulihkan ketenangan di wilayah tersebut.
Melansir Kyodonews, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan perjanjian tersebut harus dilaksanakan dengan mantap dan tulus. Ia juga menambahkan bahwa Jepang akan melakukan upaya diplomatik untuk membantu menyelesaikan konflik Israel-Palestina dan mendorong perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah.
"Kami telah menyerukan perbaikan kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza dan meredakan ketegangan. Kesepakatan ini merupakan langkah penting menuju tujuan tersebut," kata Hayashi, juru bicara pemerintah, dalam konferensi pers rutin.
Kesepakatan tiga fase yang diumumkan oleh Amerika Serikat dan Qatar tersebut akan mulai berlaku hari Minggu. Kesepakatan ini bertujuan untuk mengakhiri konflik di Gaza yang dimulai setelah Hamas melancarkan serangan ke Israel dan menyandera sejumlah orang pada bulan Oktober 2023, yang memicu serangan balasan besar-besaran dari Israel.
Hayashi mengatakan pemerintah Jepang sangat menghargai kontribusi semua pihak yang terlibat dalam memfasilitasi kesepakatan, termasuk Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar.
"Kami akan terlibat aktif dalam upaya internasional untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, serta rekonstruksi dan tata kelolanya," sambil tetap menjalin kontak erat dengan pihak-pihak terkait, kata Hayashi.
Kesepakatan gencatan senjata terjadi beberapa hari sebelum Presiden AS Joe Biden akan digantikan oleh Donald Trump awal minggu depan.
Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan bahwa peran yang dimainkan oleh Amerika Serikat sangat signifikan sambil berharap situasi di Timur Tengah akan stabil.
TAG#gencatan senjata, #hamas, #israel, #jepang
187240011
KOMENTAR