Joe Biden dan Kamala Harris Tolak Pembatalan Hak Aborsi
Jakarta, Inako
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menanggapi pembatalan hak aborsi oleh Mahkama Agung (MA) Amerika Serikat.
Menurut Biden, jika keputusan pembatalan tersebut disahkan, maka itu akan menjadi keputusan yang radikal.
Biden menilai aborsi merupakan hak fundamental dan karena itu dia mendesak kongres segera meloloskan pembuatan Undang-undang hak aborsi.
Baca juga: Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Balistik, Korsel Bersiaga
Senada dengan Biden, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menganggap pembatalan hak aborsi merupakan serangan terhadap kaum perempuan dan kebebasan.
Mahkama Agung Amerika Serikat sebelumnya dikabarkan berupaya membatalkan hak aborsi. Kabar tersebut beredar setelah media Politico membocorkan draft opini yang ditulis oleh Hakim Agung AS Samuel Alito.
Dalam draft setebal 98 halaman tersebut ditegaskan bahwa pengesahan hak aborsi dalam kasus Roe v Wade merupakan kesalahan.
Kabar tersebut menyebabkan terjadinya aksi demonstrasi besar-besaran yang dimotori oleh dua kubu, yakni kelompok pro dan kontra.
Warga AS ramai-ramai mendatangi gedung MA pada Selasa (3//5/2022) waktu setempat.
Dikutip dari AFP, kelompok yang menentang pembatalan tersebut tampak memegang pamflet yang bertuliskan ”Tubuhku, Pilihanku.”
Sementara itu, kelompok pro pembatalan berharap hakim berpihak pada kehidupan dengan tetap membatalkan hak aborsi tersebut.
TAG#Aborsi, #Amerika Serikat, #Roe v Wade, #Mudik, #Arus Balik
182206549
KOMENTAR