Jokowi Sebut Kontribusi Ekonomi Digital  Terhadap PDB Indonesia Hanya 4%

Sifi Masdi

Wednesday, 30-06-2021 | 20:05 pm

MDN
 Presiden Jokowi saat berkunjung ke Maumere NTT [dok:pupr]

 

 

Jakarta, Inako

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kontribusi ekonomi digital terhadap nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih belum optimal.  Presiden menyebutkan bahwa hingga saat ini kontribusi ekonomi digital hanya 4 persen terhadap PDB.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Umumkan PPKM untuk Jawa dan Bali

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam acaran peluncuran virtual platform Tanah Air Digital Exchange (Tadex), platform yang menghubungkan para pengiklan (advertiser) dan media atau penerbit (publisher) dalam satu marketplace, Selasa (29/6/2021).

 

BACA JUGA: OJK Catat Penyaluran Dana ke Masyarakat Lewat Platform Fintech Capai Rp 207,07 Triliun

Mengacu pada  data Badan Pusat Statistik, PDB Indonesia pada 2020 mencapai Rp 15.434 triliun. Dengan demikian, nilai industri digital di Indonesia diperkirakan sekitar Rp 617 triliun.

Dengan mengacu pada data tersebut, maka Jokowi yakin  bahwa ekonomi digital terhadap PDB nasional hingga berkali-kali lipat dalam dalam beberapa tahun ke depan, demi membuat Indonesia sebagai negara terpandang di Asia.

BACA JUGA: Puluhan Warga Desa Lombang Kecamatan Juntinyuat Jalani Vaksinasi Tahap 1

"Ini artinya kita harus berlari lebih cepat lagi, sehingga tahun 2025 kita bisa menguasai sekitar 40 persen dari total potensi ekonomi digital Asia," jelas Jokowi kepada awak media secara daring melalui platform telekonferensi Zoom.

"Di tahun 2030, ekonomi digital Indonesia (diharapkan) bisa berkontribusi 18 persen dari PDB Indonesia," imbuh Jokowi.

 

 


 

 

 

KOMENTAR