Jumlah Akseptor KB Di Papua Meningkat

Jayapura, Inako – 

Kesadaran akan pentingnya program Keluarga Berencana (KB) di kalangan masyarakat Papua nampaknya mulai tumbuh. Hal itu dapat dilihat dari semakin tingginya angka kepesertaan KB di daerah itu dalam tahun terakhir ini.

Berdasarkan laporan dari Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Dwi Listyawardani, angka kesertaan keluarga berencana (KB) di Papua meningkat secara drastis.

"Kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak atas prestasi penurunan angka fertilitas (kelahiran), karena angka kesertaan KB meningkat," kata Dwi di Jayapura, Kamis (15/3/2018).

Menurut Dwi, secara nasional, angka fertilitas atau kelahiran mengalami penurunan dari 2,6 persen menjadi 2,4 persen termasuk di Papua.

Khusus di Papua, kata Dwi, satu-satunya provinsi yang angka kesertaan ber-KB-nya meningkat secara drastis berdasarkan survei demografi dan kesehatan Indoneaia ( SDKI ) 2012 dibandingkan tahun sebelumnya yakni 2017.

Dia mengatakan, jika provinsi lainnya menurun fertilitasnya, sementara Papua meningkat dan cenderung tinggi.

"Ini perkembangan yang cukup baik. Kami sampaikan terima kasih kepada mitra-mitra yang ikut menyukseskan program keluarga berkualitas," ujarnya.

Ia menambahkan, diharapkan berbagai pihak membantu mendukung terwujudnya program keluarga berkualitas di wilayah paling timur indonesia ini.