Kaesang Menilai Pengunduran Diri Merupakan Strategi Elektoral Mahfud Dalam Pilpres 2024

Binsar

Thursday, 01-02-2024 | 10:09 am

MDN
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menilai keputusan pengunduran diri Menko Polhukam Mahfud Md merupakan salah satu strategi elektoralnya menjelang Pilpres 14 Februari 2024 [ist]

 

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menilai keputusan pengunduran diri Menko Polhukam Mahfud Md merupakan salah satu strategi elektoralnya menjelang Pilpres 14 Februari 2024. Dan hal itu, menurut dia, sah-sah saja. Karena itu, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu mengapresiasi keputusan mantan Ketua MK itu.

 

 

"Kami mengapresiasi semua kerja keras Pak Mahfud selama ini sebagai Menko Polhukamnya Pak Presiden. Saya kira selama ini beliau bekerja sangat baik," kata Kaesang usai Kampanye Akbar PSI di Lapangan Desa Treman Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu, (31/1).

Dalam seminggu terakhir Mahfud Md telah menyatakan akan mengundurka diri dari kabinet Indonesia Maju. Ia mengaku sedang menunggu momen yang tepat untuk bertemu Presiden Jokowi untuk menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi.

Di hadapan para pendukungnya di Lampung Tengah, Rabu (31/1), calon wakil presiden nomor urut 3 itu memberikan pernyataan resmi bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam.

 

 

Bahkan, Mahfud menyebut akan menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Presiden ketika memiliki kesempatan bertemu.

Mahfud menjelaskan, keputusannya mundur sebagai menteri kabinet pemerintahan Presiden Jokowi telah disepakati oleh Ganjar dan partai politik pengusung pasangan Ganjar-Mahfud, yaitu PDI Perjuangan, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

KOMENTAR