Kamu Sadar Nggak Kalau Bulan Januari Terasa Lama? Tenang, Kamu Nggak Sendirian

Timoteus Duang

Tuesday, 30-01-2024 | 15:22 pm

MDN
Ilustrasi

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Akhirnya tibalah kita di penghujung Januari. Sadar atau tidak, bulan ini terasa lebih lama dari sebelas bulan lain.

 

Banyak orang mengeluh kenapa bulan pertama di tahun 2024 ini terasa jauh lebih panjang dibandingkan dengan, misalnya, bulan November dan Desember.

Ternyata, Januari yang terasa lama ini tidak hanya dirasakan oleh orang-orang Indonesia, tetapi juga oleh orang-orang di negara lain.

Saat kamu merasa bulan ini terlalu lama berlalu, tenang, kamu tidak sendirian.

Dan hal ini, ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah. Ada penelitian yang menyebutkan, lamanya waktu berlalu di bulan Januari ini ada kaitannya dengan apa yang disebut hipotesi jam dopamin.

Baca juga: Buah Asam Jawa Kaya Manfaat Menguatkan Imunitas

Sederhananya, dopamim ini adalah hormon yang dilepaskan otak saat kita sedang merasakan hal-hal positif seperti kesenangan dan kebahagiaan.

Semakin banyak dopamim yang dilepaskan otak, kita akan merasa waktu semakin cepat berlalu.

Atau semakin kita merasa senang dan bahagia, semakin cepat rasanya waktu bergerak.

Lalu apa hubungannya dengan bulan Januari yang terasa lama?

Baca juga: Manfaat Temu Mangga Atasi Iritasi Lambung

Sebagian besar kita merasakan antusiasme yang besar di Bulan November dan Desember.

Pasalnya, kita akan menyongsong liburan natal dan tahun baru.

Nah, sekembalinya dari liburan ini, kita langsung dihadapkan dengan tugas dan pekerjaan yang menumpuk.  

Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa di Bulan Januari ini tidak ada hari libur.

Baca juga: Bukan Cuma Rasanya yang Manis Sawo Banyak Manfaat Untuk Tubuh

Jadi otak kita tidak terlalu banyak mengeluarkan hormon dopamim sehingga kita merasa waktu sangat lama.

Hal ini diamini Zhenguang Cai, mahasiswa PhD di University College London yang mempelajari persepsi waktu.

Menurut Cai, kita lebih banyak merasakan kebosanan setelah liburan natal dan tahun baru.

“Memulai kembali pekerjaan setelah liburan Natal menyebabkan banyak kebosanan ketimbang dengan kesenangan saat selama liburan, yang pada gilirannya menyebabkan kita bosan dan waktu terasa melambat di bulan Januari.”  

Akhirnya waktu yang panjang ini akan berlalu juga. Semoga Februarimu lancar jaya yaa ….

 

KOMENTAR