Kasih Hanggoro: Bersyukur Budi Luhur Luluskan Ribuan Mahasiswa

Sifi Masdi

Thursday, 31-10-2019 | 09:18 am

MDN
Ki-ka: Rikard Bagun, Ketua Yayasan Universitas Budi Luhur, Kasih Hanggoro, Rektor Wendi Usino [inakoran.com]

Jakarta, Inako

Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro MBA mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan Universitas dan Akademi Sekretari  Budi Luhur meluluskan ribuan wisudawan baru. Menurutnya peristiwa ini  menunjukkan besarnya partisipasi Universitas Budi Luhur dalam mendidik putra-putri Indonesia yang berasal dari seluruh nusantara.

"Harapan kami ilmu yang diperoleh akan digunakan untuk membangun negeri ini,” kata Kasih Hanggoro dalam acara wisuda mahasiswa Universitas dan Akademi Sekretari Budi Luhur di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro MBA menyalami wisudawan [inakoran,com/Ina Tv]

 

Jumlah mahasiswa yang diwisuda kali ini mencapai 1.759 orang, terdiri dari 1.712 wisudawan lulusan Universitas Budi Luhur dan 47 wisudawan lulusan Akademi Sekretari Budi Luhur. Dari jumlah tersebut, 299 diantaranya merupakan wisudawan penerima beasiswa.

Rinciannya, 57 orang penerima beasiswa penuh Strata 1 Nusantara dan kurang mampu, 14 orang penerima beasiswa penuh jenjang Strata 1 Akademik dan Bidikmisi, serta 152 orang penerima beasiswa apresiasi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan Prestasi Akademik, 72 orang penerima beasiswa apresiasi prestasi olah raga, dan 4 penerima beasiswa Strata 1 Kelas Internasional dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Wisudawan Universitas Budi Luhur dan para dosen [inakoran.com/Ina Tv]

 

Hadir dalam acara wisuda ini antara lain, anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP)  Rikard Bagun, Ketua Yayasan Universitas Budi Luhur, Kasih Hanggoro, Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, para dosen, dan segenap civitas akademika  Budi Luhur.

Dalam Orasi Ilmiah yang berjudul “Media Komunikasi dan Dialektika Perubahan”, Rikard Bagun menyoroti dahsyatnya perubahan akibat perkembangan dunia digital. Ia mengatakan bahwa perubahan berlangsung begitu cepat sehingga membuat sebagian orang menjadi gamang dan bahkan tidak percaya diri. Tetapi Rikard yakin Universitas Budi Luhur sanggup menghadapi perubahan akibat perkembangan teknologi informasi.

Para wisudawan dan dosen Universitas Budi Luhur [inakoran.com/Ina Tv]

 

“Namun bagi lulusan Universitas Budi Luhur, yang memiliki reputasi panjang dalam pengembangan tekonologi informasi dan bidang studi yang lainnya, perubahan dahsyat yang sedang dihadapi justru sebagai tantangan yang bisa diubah menjadi peluang,”  tegas Direktur Utama Kompas TV itu.

Rikard menambahkan  ribuan atau puluhan ribu lulusan Universitas Budi Luhur dalam berpartisipasi dan berkontribusi bagi proses pembangunan bangsa dan negara telah terbukti sanggup melewati berbagai tantangan.

“Tentu bagi yang baru lulus dan diwisuda, termasuk hari ini, cakrawala baru sedang terbuka lebar untuk menjadi petarung dalam memanfaatkan peluang serta mengubah tantangan menjadi peluang,” tegas Wakil Pemimpin Umum Kompas itu.

 

KOMENTAR