Mulai 2 Mei, Siswa Nakal di Jawa Barat ‘Dididik’ Selama 6 Bulan di Barak Militer

Saverianus S. Suhardi

Tuesday, 29-04-2025 | 14:36 pm

MDN
Gubernud Jabar Dedi Mulyadi [Foto: Ist]

BANDUNG, INAKORAN.com - Program pendidikan karakter dengan membina para siswa yang nakal di barak militer mulai berlaku di Jawa Barat pada 2 Mei 2025.

Gubernur Dedi Mulyadi mengatakan program ini akan dimulai secara bertahap di sejumlah kabupaten/kota yang rawan dan pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri.

“Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap,” kata Dedi dikutip dari Antara pada Selasa, 29 April 2025.

BACA JUGA: Budaya Menghakimi dan Menghukum Para Pendidik di Indonesia

Dedi mengungkapkan sekitar 30-40 barak khusus telah disiapkan oleh TNI untuk menjalankan program ini. Di barak-barak ini, siswa-siswa yang nakal bakal mendapatkan pendidikan karakter selama enam bulan.

Adapun kategori nakal yang dimaksud, yakni siswa yang sulit dibina, terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas, dan tindakan kirimal.

Selain itu, siswa yang dikirim ke barak mesti melalui kesepakatan antara orang tua dengan pihak sekolah.

BACA JUGA: Dedi Mulyadi dan Jawa Barat: Sebuah Visi Tentang Provinsi Religius Berbasis Ilmu

Selama enam bulan, mereka dijemput oleh TNI mengikuti pelatihan di barak dan tidak mengikuti sekolah formal.

“Selama enam bulan, siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal. TNI yang akan menjemput siswa di rumah untuk dibina karakter dan perilakunya,” terang Dedi.

 

 

KOMENTAR