Menristekdikti: Hanya 2 Pilihan Untuk Suteki, Kembali ke NKRI atau Lepas Jabatan
Jakarta, Inako
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir, memberikan ultimatum kepada Suteki, Guru Besar Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, memilih kembali ke NKRI atau melepas jabatannya jika terbukti mendukung Hizbut Tahrir Indonesia.
"Kalau memang betul (terbukti) ya dia harus milih kembali ke NKRI atau lepas (jabatan)," ujar Mohammad Nasir di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Karena itu, Nasir meminta Rektor Undip Yos Johan Utama untuk mengusut dengan tuntas kasus Suteki yang terang-terangan mendukung HTI.
"Rektor saya minta meninjau orang itu, harus ditelusuri perilaku dan semuanya. Sekarang kan nonaktif, saya minta ditindaklanjuti, verifikasi semuanya," tegas Nasir.
Bahkan Nasir mengancam akan mencopot Rektor Undip jika tak bisa menyelesaikan persoalan yang menyeret Kepala Program Studi Magister Ilmu Hukum, Pascasarjana Undip, tersebut.
"Ya dia menyelesaikan, kalau enggak mau, rektornya yang saya selesaikan," ujar Nasir.
Sebelumnya, Suteki mengaku siap disidang oleh Majelis Etik Undip. Hal itu menyusul postingan dan pembelaan Suteki terhadap HTI yang ditulis di media sosial dan menjadi viral.
TAG#Hti, #Pendidikan, #Undip, #Universitas, #Universitas Diponegoro, #Suteki, #Rakalisme
183219402
KOMENTAR