Kasus Covid19 di Jogya Melonjak Tajam, Lock Down?
JAKARTA, INAKORAN
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diakui gagal dalam penerapannya dilapangan, kata Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Jumat (18/6/21).
Sri Sultan mengatakan bahwa lock down sebagai salah satu jalan ketika PPKM tidak efektif. Selama ini, lanjut Sultan, PPKM telah dilakukan pada level RT/RW tetapi kenyataannya demikian. Kasus baru mencapai 500 orang pada Kamis (17/6).
Kedisiplinan masyarakat menjadi kunci penyebaran covid19. Selama warga tidak mematuhi prokes tentu kondisinya seperti saat ini, ujar Sultan. Lock down kata Sultan, mempertimbangkan ketersediaan rumah sakit (bed occupansy rate; BOR) di DIY.
Pada minggu sebelumnya bed occupansy rate masih 35 persen. Namun seminggu terakhir meningkat menjadi 75 persen.
KOMENTAR