Kematian Tiga Pangeran Arab Suadi Dicurigai Karena Covid-19

Sifi Masdi

Saturday, 11-07-2020 | 16:28 pm

MDN
Kondisi Ka’bah di kompleks Masjidil Haram saat virus corona menyerang Arab Saudi [ist]

Riyadh, Inako

Kantor berita Saudi, SPA melaporkan bahwa pangeran Khalid bin Saud bin Abdul Aziz meninggal saat berada di luar negeri. Ini menambah duka yang mendalam bagi kerajaan Arab Saudi.

“Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ampunan kepadanya dan menempatkannya di surga, kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali,” kata pernyataan itu seperti dilansir dari Jumat (10/7/2020).

BACA JUGA: China mengeksekusi seorang pria yang mengamuk dalam kasus pembunuhan coronavirus

Ini merupakan kali ketiga Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengumumkan kematian pangeran dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya dua pangeran Arab Saudi meninggal dalam satu bulan ini. Mereka adalah Pangeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz dan Pangeran Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud. Dalam pernyataan pers-nya, Saudi Press Agency, hanya menyebut keduanya meninggal dunia dan dikuburkan di Riyadh.

Hingga saat ini tidak ada konfirmasi terkait penyakit menyebabkan ketiga pangeran tersebut meninggal. Tetapi kematian mereka menimbulkan sejumlah spekulasi. Dicuriga mereka meninggal karena Covid-19.

BACA JUGA: Program Fox Hunt Xi Jinping: Dari Memburu Koruptor ke Pengejaran Pembangkang Negara di Luar Negeri

Kecurigaan itu semakin menguat karena sebelumnya Saudi Leaks melaporkan seorang dokter bernama Dr Nezar Bahabri membenarkan ada 1.200 kasus infeksi di kerajaan. Sejumlah anggota kerajaan bahkan disebut memiliki gejala berat dan menggunakan ventilator.

Hal senada juga sempat ditulis The New York Times. Bahkan, ada 150 bangsawan kerajaan yang tertular virus ini.

Ini dilengkapi dengan info bahwa Rumah Sakit Spesialis King Faisal mengirimkan memo internal berisi "siaga tinggi" pada para staf. "Arahan harus siap untuk V.I.P. dari seluruh negara," tulis email yang dikirimkan April lalu.

 

 

 

 

KOMENTAR