Kemenpar Promosikan KEK Mandalika Ke China, Korea dan Jepang

Binsar

Tuesday, 04-12-2018 | 16:13 pm

MDN
KEK Mandalika [ist]

Mataram, Inako –

Kementerian Pariwisata bersama Tim Percepatan Pembangunan 10 Tujuan Pariwisata Prioritas (10 DPP) terus melakukan promosi kawasn ekonomi khusus (KEK) Mandalika, NTB ke sejumlah negara seperti Korea, China dan Jepang.

Selain promosi KEK Mandalika, terdapat sejumlah kegiatan lain yang juga dilakukan kemenpar bersama tim. Dinataranya kegiatan Economic Forum 2018 yang digagas Kedutaan Besar Indonesia di Seoul dengan tema Seizing Opportunity in Trade and Investment serta China International Travel Mart, di Shanghai pada 16-18 November 2018 lalu, demikian siaran pers yang didapat di Jakarta, Senin.

Hiramsyah S Thaib, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 DPP, mengatakan, mereka akan mengoptimalkan semua peluang serta bersinergi dengan berbagai institusi dan lembaga untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia internasional.

Menurut dia, program misi pemasaran Mandalika adalah kegiatan untuk mengenalkan destinasi wisata Indonesia khususnya Mandalika kepada para travel agent dan tour operator di Seoul dan Busan.

"Peran agen perjalanan dan operator sangat penting dalam menyebarkan informasi pesona wisata Mandalika. Saya yakin, melalui kegiatan ini kunjungan wisatawan dari Korea, China, dan Jepang ke Indonesia akan terus meningkat,” kata dia.

Ia juga mengatakan, potensi wisatawan dari tiga negara tersebut sangat tinggi dan hal ini menjadi peluang emas bagi pariwisata Indonesia.

"Dengan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan ini, saya optimis para wisatawan akan menentukan pilihan utama kunjungan wisatanya ke Indonesia," kata dia.

Terkait dengan pengumuman pemerintah mengenai tax holiday untuk sejumlah sektor usaha pionir, perusahaan yang mendapatkan penugasan dari pemerintah yang berhubungan dengan Proyek Strategis Nasional dapat mengajukan permohonan fasilitas fiskal tersebut.

“10 Tujuan Pariwisata Prioritas (10 Bali Baru) merupakan Proyek Strategis Nasional, dengan demikian para pelaku usaha yang melakukan investasi dalam 10 Bali Baru dapat menikmati fasilitas fiskal tersebut," kata dia.

Pihaknya percaya bahwa kebijakan tax holiday ini akan mengakselerasi pengembangan 10 Bali Baru ini sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.

Pemerintah akan memberikan fasilitas tax holiday yang lebih rendah untuk investor yang akan berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus dengan minimal nilai investasi sebesar Rp20 miliar.

”Saat ini empat tujuan 10 Bali Baru telah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, KEK yaitu Tanjung Lesung di Banten, KEK Morotai di Maluku Utara, KEK Mandalika di NTB, dan KEK Tanjung Kelayang di Bangka Belitung," katanya. 

KOMENTAR