Keren Gerakan Kebangsaan Merayakan Keberagaman

Hila Bame

Saturday, 12-10-2019 | 18:28 pm

MDN
Komunitas sosial budaya Kridha Dhari Indonesia (KDI) menggagas sebuah Gerakan Cinta Indonesia yang dinamai Kamis Nusantara

Oleh: VF Charles

Jakarta, Inako

Komunitas sosial budaya Kridha Dhari Indonesia (KDI) menggagas sebuah Gerakan Cinta Indonesia yang dinamai Kamis Nusantara. Gerakan ini merupakan sebuah jawaban atas antusiasme masyarakat terhadap program-program pelestarian wastra dan busana tradisional yang telah dilakukan di banyak daerah secara terpisah.

Suksesnya inisiatif pelestarian kebaya melalui Gerakan Selasa Berkebaya juga menjadi salah satu pemicu lain digagasnya kampanye Kamis Nusantara ini.

"Ini event bersama antara Kridha Dhari, PT. Railink, PT Angkasa Pura 2, dan Kemenko Bidang Kemaritiman," ucap Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Humas Kemenko Bidang Kemaritiman, Khairul Hidayati.

Wanita yang biasa disapa Hida ini menambahkan, gerakan ini selaras dengan program yang telah dicanangkan Kemenko Kemaritiman bahwa setiap hari Kamis seluruh ASN dilingkup  Kemenko Maritim menggunakan pakaian adat.

"Acara ini selaras dengan  kegiatan di kemenko Maritim setiap hari Kamis wajib memakai baju adat," tambah Hida.

Sementara itu, Ketua Umum KDI Prescilla Estevina mengatakan,  gagasan gerakan Kamis Nusantara ini berawal dari kesuksesan gerakan Selasa Berkebaya. 

“Kesuksesan gerakan Selasa Berkebaya membuat kami tergerak untuk menggagas gerakan Kamis Nusantara yang akan memungkinkan kaum pria turut serta mengangkat dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia,” pungkasnya. 

Selama ini, menurut Prescilla, rasa cinta dan kepedulian untuk terus melestarikan wastra dan busana telah ada. Ia menyebut Pemerintah Daerah Jawa Barat, Pemerintah Daerah Jawa Tengah dan Pemerintah Daerah Bali  dan beberapa institusi pemerintahan lain  telah melakukan upaya tersebut.

“Pada hari-hari tertentu, seluruh ASN yang bekerja di kantor Pemda tersebut diimbau untuk menggunakan pakaian daerah,” ujarnya. 

Kesadaran seperti itu yang menurut Prescilla ingin coba disebarkan ke lingkup masyarakat yang lebih luas. “Targetnya seluruh Indonesia, bahkan juga di
berbagai negara di mana terdapat diaspora Indonesia,” ungkapnya tentang target khalayak yang ingin dijangkau oleh Gerakan Kamis Nusantara ini.

Peluncuran Kamis Nusantara yang didukung oleh  PT. Railink dan PT. Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno Hatta, sedikit diikuti oleh 100 peserta dari berbagai latar belakang profesi.  

Kedua badan usaha milik negara tersebut memberikan fasilitas bagi para pendukung Kamis Nusantara untuk melakukan aktivasi dan sosialisasi baik di rangkaian kereta Railink juga di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu KDI menggelar peragaan busana dan paduan suara menyanyikan lagu-lagu nusantara di area sekitar Digital Lounge Terminal 3, menandai peluncuran gerakan dimulai.  

Selanjutnya kampanye dan sosialisasi  menggunakan tagar #KamisNusantara guna meningkatkan kecintaan anak bangsa menggunakan busana Nusantara dan hasil kerajinan Nusantara.

Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Internasional Soekarno Hatta Febri Toga Simatupang menyampaikan bahwa selaku pengelola bandara tentunya sangat mendukung kegiatan tersebut.

"Kita sebagai generasi penerus bangsa harus bangga dan harus mampu mempertahankan budaya Indonesia dan ini sejalan dengan semangat terminal 3 yang mengusung tema terminal berbasis pelayanan digital dan juga tetap memperhatikan kearifan budaya lokal" pungkas Simatupang. 

 

 

TAG#Kamis Nusantara

183214402

KOMENTAR