Kim & Xi Bertukar Pesan Pada Peringatan 60 Tahun Perjanjian Persahabatan Kedua Negara
Jakarta, Inako
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden China Xi Jinping pada hari Minggu bertukar pesan salam pada peringatan 60 tahun perjanjian persahabatan, kerja sama dan bantuan timbal balik kedua negara.
Langkah itu dilakukan ketika Pyongyang dan Beijing telah berjanji untuk meningkatkan hubungan mereka, dengan hubungan masing-masing dengan Amerika Serikat menunjukkan sedikit tanda-tanda membaik dalam waktu dekat sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari.
Kedua pemimpin sepakat untuk memperdalam hubungan antara kedua negara. Menurut Kim, persahabatan Korea Utara dengan China "ditempa dengan pengorbanan darah di jalan kemerdekaan melawan imperialisme dan sosialisme," kantor berita resmi Korea Central News Agency melaporkan.
"Terlepas dari situasi internasional yang rumit yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir," persahabatan mereka telah "berkembang ke tahap yang lebih tinggi di semua bidang termasuk politik, ekonomi, militer, dan budaya," kata Kim dikutip oleh KCNA kepada Xi.
Xi, sementara itu, mengatakan kepada Kim bahwa dia bersedia memimpin hubungan bilateral ke "tahap baru" dengan memperkuat komunikasi strategis, karena dunia "mengalami perubahan besar dan cepat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam 100 tahun," kata kantor berita itu.
Pada tahun 1949, Cina dan Korea Utara menjalin hubungan diplomatik. Mereka bertempur bersama dalam Perang Korea 1950-1953 melawan pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dipimpin AS dan telah lama digambarkan sebagai "saudara sedarah."
Korea Utara juga bergantung pada China, sekutu terdekat dan paling berpengaruhnya, untuk lebih dari 90 persen perdagangannya. Pyongyang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Washington.
TAG#Kim Jong Un, #KOrut, #China Xi Jinping, #china, #presiden
188642911
KOMENTAR