Konsisten Cegah Kolusi dan Nepostisme, Ganjar Tidak Akan Memberikan Jabatan Kepada Relawan

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menegaskan, dia dan Mahfud tidak akan memberikan jabatan tertentu kepada para relawan yang berjuang bersama dia dan Mahfud, jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024.

Penegasan tersebut disampaikan eks Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, saat memberikan sambutan dalam acara sarasehan bersama ekponen, alumnus, dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Jakarta, Kamis (28/12).

"Mohon maaf, kalau ada yang di barisan depan, belakang, kiri, kanan mungkin tidak akan menjadi komisaris. Mohon maaf, Anda bekerja luar biasa, suara anda banyak, tetapi Anda mungkin tidak akan masuk di kabinet," tegas Ganjar.

Ia yakin ribuan relawan yang berjuang bersama dia dan Mahfud selama ini, adalah peribadi-peribadi yang memiliki integritas dan idealisme yang tinggi.

"Saya harapkan betul ketika kemenangan itu terjadi Anda percaya kepada kami (Ganjar-Mahfud). Maka saya berharap betul keikhlasan Bapak, Ibu, untuk kami mengambil keputusan hitam dan putih," pungkasnya.

Kamis, 28 Desmber kemarin, ekponen, alumnus, dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), berkumpul bersama ribuan relawan untuk memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud di salah satu gedung di kawasan Senayan, Jakarta. Mereka menyatakan siap bergerak bersama rakyat dengan cara mereka sendiri untuk memenangkan pasangan nomor urut tiga.

Pernyataan Ganjar di hadapan para alumni  GMNI merupakan bentuk komitmnen dia dan Mahfud untuk memberantas koruspi, kolusi dan nepostisme jika kelak memenangi Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo sejauh ini dikenal sebagai sosok yang sangat getol memberantas KKN saat dia duduk sebagai anggota legislatif di Senayan dan juga saat dia memimpin Jawa Tengah dua periode.