Korban tewas meningkat saat kekerasan mengguncang Gaza, Israel dan Tepi Barat

Hila Bame

Saturday, 15-05-2021 | 13:11 pm

MDN
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di sebuah gedung di Kota Gaza, 14 Mei 2021. (Foto: AP / Hatem Moussa)

 

GAZA, INAKORAN

 

Pesawat-pesawat Israel memperbarui serangan udara di Gaza pada Sabtu pagi (15 Mei) dan gerilyawan Hamas menanggapi dengan menembakkan roket ke Israel saat pertempuran mereka memasuki malam kelima dan diplomat Amerika Serikat dan Arab berusaha mengakhiri kekerasan.

 

Petugas medis Palestina mengatakan setidaknya empat orang tewas dalam salah satu dari beberapa serangan udara di Gaza utara. Penduduk mengatakan kapal angkatan laut Israel menembakkan peluru dari Mediterania meskipun tidak ada yang mengenai jalur tersebut.


BACA:  

Serangan Israel Untuk Lumpuhkan Gudang Senjata Hamas

 


Kementerian Urusan Agama Palestina mengatakan pesawat Israel menghancurkan sebuah masjid. Seorang juru bicara militer mengatakan tentara sedang memeriksa laporan itu.

Sirene berbunyi di dua kota besar di selatan Israel yang memperingatkan akan adanya tembakan dari Gaza. Hamas mengaku bertanggung jawab meluncurkan roket.

Tanpa tanda-tanda berakhirnya pertempuran, korban menyebar lebih jauh, dengan Palestina melaporkan 11 orang tewas di Tepi Barat yang diduduki di tengah bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Israel.


BACA:  

Putra Pendiri Buka Kedok Hamas, Sebut Hamas Organisasi Teroris Rasis, Rakyat Palestina Jadi Tumbal

 


Sedikitnya 132 orang telah tewas di Gaza sejak Senin, termasuk 32 anak-anak dan 21 wanita, dan 950 lainnya terluka, kata pejabat medis Palestina.

Hamas mengatakan seorang wanita dan seorang anak laki-laki termasuk di antara empat orang yang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah milik keluarga Abu Hattab di kamp pengungsi Pantai Kota Gaza. Tentara Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar atas serangan itu.

Tentara Israel dengan kendaraan lapis baja berkumpul di tempat pementasan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, Israel selatan, 14 Mei 2021. (Foto: AP / Tsafrir Abayov)
 

Di antara delapan tewas di Israel adalah seorang tentara yang berpatroli di perbatasan Gaza dan enam warga sipil, termasuk dua anak, kata pihak berwenang Israel.

Menjelang sesi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Minggu untuk membahas situasi tersebut, utusan pemerintahan Biden Hady Amr, Wakil Asisten Sekretaris untuk Israel dan Urusan Palestina, terbang pada hari Jumat.

 

 

TAG#ISRAEL, #HAMAS, #PALESTINA

188679241

KOMENTAR