Korea Utara Meratifikasi Perjanjian Pertahanan Dengan Rusia di Tengah Perang Ukraina
Jakarta, Inakoran
Korea Utara telah meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanannya dengan Rusia. Media pemerintah melaporkan, Selasa, ratifikasi perjanjian itu dilakukan di tengah tuduhan bahwa Pyongyang telah mengirim sejumlah besar pasukan untuk mendukung invasi Moskow ke Ukraina.
Dilanir dari Kyodonews, Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif, yang mencakup ketentuan bantuan timbal balik jika salah satu negara diserang, ditandatangani pada bulan Juni oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Perjanjian tersebut akan berlaku sejak hari kedua pihak bertukar instrumen ratifikasi," kata Kantor Berita Pusat Korea.
Rusia, yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, telah meratifikasi perjanjian tersebut, yang memicu kekhawatiran bahwa dinamika perang dapat berubah jika Korea Utara mempercepat dukungan militernya.
Rusia dan Korea Utara telah meningkatkan kerja sama militer sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Mereka menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif pada bulan Juni selama kunjungan langka Presiden Rusia Vladimir Putin ke Pyongyang. Perjanjian tersebut mencakup ketentuan untuk saling membantu jika salah satu dari mereka diserang.
Belum lama ini, pasukan Korea Utara telah memasuki pertempuran dalam perang Rusia melawan Ukraina, bentrok untuk pertama kalinya dengan pasukan Ukraina yang menduduki sebagian besar wilayah Kursk Rusia, The New York Times melaporkan Selasa, mengutip seorang pejabat senior Ukraina dan seorang pejabat senior AS.
Pejabat Ukraina tidak memberikan rincian mengenai korban jiwa, tetapi pejabat AS mengatakan sejumlah besar tentara Korea Utara tewas, menurut surat kabar tersebut.
Pertempuran itu terbatas, dan Korea Utara bertempur bersama dengan brigade infanteri angkatan laut Rusia, menurut pejabat Ukraina, surat kabar itu melaporkan, seraya menambahkan tidak jelas kapan pertempuran itu terjadi.
TAG#Korea Utara, #Rusia, #Perjaniian, #Pertahanan, #Invasi, #Ukraina
181589398
KOMENTAR