Kurs Rupiah 19 Juli: Pukul 15.04 WIB: Spot Stagnan di 14.442
Jakarta, Inako
Fluktuasi nilai tukar rupiah hari Kamis (19/7) masih dalam zona merah, melanjutkan pelemahan dalam perdagangan, Rabu (18/07).
Nilai tukar rupiah dibuka di zona merah pada level US$14.415 per dolar AS Kamis pagi . Pelemahan berlanjut sebesar 8 poin atau 0,06% ke level Rp14.422 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi tadi, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran Rp14.415-Rp14.425.
Rupiah terus melemah hingga akhir sesi I dengan pelemahan 11 poin atau 0,08% ke level Rp14.425 per dolar AS, dan Nilai tukar rupiah melemah 11 poin atau 0,08% ke level Rp14.425 per dolar AS di awal sesi II siang tadi.
Sementara itu, Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.418 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (19/7/2018).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau kurs referensi Jisdor ditetapkan Rp14.418 per dolar AS, melemah 12 poin atau 0,08% dari posisi Rp14.406 pada Rabu (18/7/2018).
Sedangkan Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (19/7/2018) di Rp14.418 per dolar AS, melemah 12 poin atau 0,08% dari posisi Rp14.406 pada Rabu (18/7/2018).
Kurs jual ditetapkan Rp14.490 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.346 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp144.
Bersamaan dengan rupiah, mayoritas mata uang di Asia terpantau melemah siang ini, dipimpin yuan Offshore yang melemah 0,37%, diikuti renminbi China yang turun 0,28%.
Sementara itu, pergerakan indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,08% atau 0,075 poin ke level 95,01 pada pukul 11.13 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar dibuka melemah 0,008 poin posisi 95,08, setelah berakhir menguat 0,11% atau 0,1 poin di level 95,09 pada perdagangan Rabu (18/7).
Dalam perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah berakhir di tengah meluasnya tekanan dolar AS terhadap mata uang di Asia.
Rupiah ditutup melemah 36 poin atau 0,25% di level Rp14.414 per dolar AS, setelah dibuka dengan depresiasi 14 poin atau 0,10% di level Rp14.392 per dolar AS.
Padahal, mata uang Garuda mampu rebound dan ditutup menguat 16 poin atau 0,11% di level 14.378 per dolar AS pada perdagangan Selasa (17/7/2018).
KOMENTAR