Langgar Protokol Pencegahan COVID-19, Menteri Ghana Mengundurkan Diri
Accra, Ghana, Inako
Wakil menteri perdagangan dan industri Ghana Carlos Kingsley Ahenkorah telah mengundurkan diri karena melanggar langkah-langkah isolasi virus korona diri sendiri setelah dites positif terhadap virus, kata Presiden Nana Akufo-Addo dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
“Ini mengikuti pengakuan oleh wakil menteri atas pelanggaran protokol COVID-19, ketika, sebagai orang yang dinyatakan positif virus, ia mengunjungi pusat pendaftaran di daerah pemilihannya sebelum periode isolasi diri selesai, "Kata pernyataan itu.
Negara Afrika Barat ini telah mencatat kasus corona tertinggi di benua itu. Jumlah yang terinfeksi mencapai 18.134, dengan 117 kematian. Bulan lalu, Menteri Kesehatan Kwaku Agyeman Manu dinyatakan positif terkena virus. Dia telah menjadi pejabat tinggi pertama di Ghana yang terkena Covid-19.
Baca Juga: Pandemi COVID-19 Kacaukan Jadwal Pertandingan di Banyak Negara
Baca Juga: WHO Ingatkan Negara-negara di Dunia Soal 'Puncak Kedua' COVID-19
Baca Juga: Presiden Afrika Selatan Akan Melonggarkan Penguncian Pada Awal Juni
Situs aa.com.tr mewartakan, kondisi Manu saat ini stabil dan sedang menjalani masa pemulihan di sebuah rumah sakit. Manu menambah panjang kasus virus corona di negara itu yang tercatat sudah lebih dari 11 ribu orang didiagnosis tertular virus mematikan tersebut.
Ghana telah menjadi negara di wilayah barat Afrika yang paling terpukul oleh virus corona setelah Nigeria. Kendati begitu, Ghana pada awal Juni ini secara bertahap mulai mencabut pembatasan gerak yang semula diberlakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Dikutip dari africanews.com, Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo mengumumkan pihaknya masih menutup pintu-pintu perbatasan dan beberapa institusi pendidikan boleh tetap meliburkan sekolah. Sedangkan tempat-tempat ibadah bisa dibuka kembali dengan menjalankan protokol kesehatan.
TAG#Ghana, #Afrika, #Protokol kesehatan, #Menteri Ghana, #corona, #pendemi, #inakoran
182194008
KOMENTAR