Lontong Kupang: Makanan Tradisional yang Hilangkan Semua Penyakit

Jakarta, Inako

Lontong kupang merupakan salah satu makanan khas dari “Timur.” Tetapi teman-teman jangan terkecoh. Sekalipun namanya lontong kupang, makanan ini bukan berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Makanan tradisional ini memang dari Timur. Namun, Timur yang dimaksudkan di sini merujuk pada Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Misi Balas Dendam Indonesia di Final Futsal 2022 Kontra Thailand

Lontong kupang merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur, khususnya Surabaya dan Sidoarjo. Teman-teman pecinta kuliner tradisional tidak boleh lupa mencoba makanan yang satu ini saat berkunjung ke Provinsi Jawa Timur.

Nama “kupang” merujuk pada hewan laut sejenis kerang kecil seukuran beras atau biji kacang kedelai. Hewan ini mudah ditemukan di pinggir pantai atau lumpur berair asin.

Kupang yang biasa dimasak adalah kupang putih, yang dicampur dengan berbagai jenis bumbu seperti garam, gula pasir, jahe, merica, daun salam, daun bawang merah, cabai rawat, dan lain sebagainya. Melihat bumbu racikannya, makanan ini tentu saja sangat menggugah selera. 

Lontong kupang biasanya disajikan dengan sate kerang dan es batu. Es batu diminum untuk menawar racun yang mungkin ada di dalam kupang.

Lontong Kupang merupakan makanan yang sangat bermanfaat untuk tubuh.

Dikutip dari beberapa sumber, kupang mengandung asam amino yang sangat dibutuhkan tubuh manusia. Asam amino diketahui mampu meningkatkan masa otot, memelihara kesehatan jantung, meningkatkan stamina dan daya ingat, menjaga keseimbangan hormon dan enzim, dan mencegah kerontokkan rambut.

Masyarakat percaya, jika makan lontong kupang dan kemudian minum air kelapa muda atau es batu, segala jenis penyakit di dalam tubuh hilang.