Mahfud MD Ajak Kampus dan Mahasiswa Menyuarakan Pemilu yang Bermartabat
Cilegon, Inako
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengajak kampus dan mahasiswa untuk bersuara dalam mendukung pemilihan presiden dan wakil presiden yang terbaik. Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Seminar Kebangsaan di Universitas Faletehan, Cilegon, Serang, Banten, pada Rabu (13/12/2023).
Dalam acara tersebut, Mahfud MD menegaskan bahwa dalam rangka membangun demokrasi yang kokoh, setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dengan proses Pemilu 2024 yang bermartabat, jujur, terbuka, dan adil. Ia menekankan pentingnya mencegah tekanan, intimidasi, atau ancaman dalam proses pemilihan agar masyarakat bisa memilih dengan hati nurani dan kebebasan.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Melayani Orang Kecil Adalah Panggilan Sejarah
"Tanpa kampanye hari ini, saudara boleh mendukung siapa pun, tapi yang penting dalam pemilihan itu, saudara tidak boleh terpengaruh oleh tekanan, intimidasi, atau ancaman," tutur Mahfud MD, menggugah pemikiran para mahasiswa yang hadir.
Mahfud MD juga mendorong peran aktif kampus dalam menyuarakan Pemilu yang benar dan bermartabat. Menurutnya, kampus sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman dan pandangan yang objektif terkait calon presiden dan wakil presiden.
"Kampus harus bersuara tentang Pemilu yang benar. Siapa pun yang menang dalam proses Pemilu yang benar harus kita akui sebagai pemenangnya, karena Pemilu bukan untuk memilih musuh, melainkan memilih kawan yang akan memimpin, dan kita harus mendukung. Itulah sebenarnya maksud dari Pemilu," jelasnya.
BACA JUGA: Prabowo dan Anies Buka Buku Lama, Ganjar: Saya Jadi Tidak Enak dengan Dua Kawan Saya Ini
Mahfud MD juga menyoroti pentingnya mengakui keadilan sebagai satu-satunya fondasi utama dalam membangun negara. Meskipun Indonesia telah merdeka, bersatu, dan berdaulat, ia mengingatkan bahwa menciptakan keadilan tetap menjadi perhatian penting.
“Mudah-mudahan dengan Indonesia ini sampai ke 2045 seperti yang dicita-citakan Bung Karno, membuat kemerdekaan itu jembatan emas. Kapan Indonesia Emas itu, 100 tahun setelah Indonesia merdeka yaitu 2045,” tegas Mahfud MD.
KOMENTAR