Mahfud MD Bertekad Tingkatkan Kesejahteraan Pengasuh Pondok Pesantren

Binsar

Wednesday, 29-11-2023 | 10:25 am

MDN
Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD bertekad meningkatkan kesejahteraan para pengasuh pondok pesantresn (ponpes) di seluruh Indonesia, jika Ganjar dan dirinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024 [ist]

 

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD bertekad meningkatkan kesejahteraan para pengasuh pondok pesantresn (ponpes) di seluruh Indonesia, jika Ganjar dan dirinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.  

Tekad tersebut disampaikan Mahfud MD saat bersilaturahmi dengan para guru ngaji dan tokoh agama di Pontianak, Kalimantan Barat, pada peringatan Hari Guru Nasional, Sabtu (25/11/2023).

"Bukan hanya guru biasa, program ini juga mencakup kesejahteraan para guru ngaji dan pengasuh pondok pesantren di lembaga-lembaga pendidikan keagamaan informal. Ustaz-ustaz di pesantren hingga marbot masjid. Itu tidak ada yang memikirkan. Kami akan susun programnya untuk menyentuh mereka," kata Mahfud dikutip dari siaran pers Arsjad Rasjid, Ketua  TPN Ganjar-Mahfud, pada Senin (27/11/2023). 

 

 

Mengutp laman kemenag.go.id, fase awal lahirnya pesantren dimulai zaman Walisongo, sekitar abad 15-16. Artinya, eksistensi pesantren sudah bertahan hampir 5 abad. 

Hingga saat ini, pesantren telah menunjukkan eksistensinya sebagai bagian integral dari kekuatan bangsa. Hal ini terlihat dari banyaknya produk pesantren yang telah berkecimpung di dalam kepemimpinan nasional. 

Keunggulan ini karena didukung oleh karakter santri yang memiliki kecakapan, kearifan, dan kompetensi ilmu, terutama dalam bidang keagamaan.

Data Kementerian Agama mencatat, jumlah pesantren di seluruh Indonesia, saat ini sudah mencapai sekitar 36.600. Sedangkan jumlah santri aktif sebanyak 3,4 juta dan jumlah pengajar (kiai/ustad) sebanyak 370 ribu. 

 

 

Para kiai dan ustad telah berperan besar dalam menanamkan ajaran moral dan membantu pembentukan karatkter anak bangsa. Namun, sayangnya, peran tersebut tidak dibarengsi dengan apresiasi yang wajar dari pemerintah terhadap mereka. 

Fakta menunjukkan, sebagian besar pengasuh santri di sejumlah pesantren menerima gaji di bawah Rp 2 juta. Karena itu, pasangan Ganjar-Mahfud bertekad untuk menaikkan kesejahetraan mereka jika mereka diberi Amanah untuk memimpin bangs aini lima tahun ke depan.

KOMENTAR