Mahfud MD Kembali Ungkap Program Satu Faskes dan Satu Nakes Dalam Debat Cawapres

Sifi Masdi

Saturday, 23-12-2023 | 14:45 pm

MDN
Cawapres Mahfud MD dalam closing statement usai debat Cawapres, Jumat (22/12/2023) [ist]

 

 

 

Jakarta, Inako

Mahfud MD kembali menegaskan salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud di bidang Kesehatan, yaitu program "Satu Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan Satu Tenaga Kesehatan (Nakes)" untuk setiap desa di Indonesia Dalam debat Cawapres kedua Pilpres 2024.

 

Sebagai calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian integral dari 21 program unggulan yang telah mereka sampaikan sejak awal kampanye pada 28 November lalu.

 

BACA JUGA: Ganjar Bertekad Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

 

Program tersebut, yang diusung oleh pasangan nomor urut tiga, mencakup berbagai aspek peningkatan kesehatan masyarakat, dan Mahfud MD memberikan penegasan kembali terhadap komitmennya dalam mewujudkannya. Dalam penjelasannya, Mahfud MD menyampaikan bahwa untuk merealisasikan program tersebut  diperlukan dana sebesar Rp 2.500 triliun dalam lima tahun.

 

"Kami, Ganjar dan Mahfud, ingin memastikan untuk menyelenggarakan negara yang bersih melalui penegakan hukum tanpa pandang bulu. Ganjar-Mahfud menyiapkan 21 program unggulan senilai Rp 2.500 triliun selama 5 tahun," tegas Mahfud MD.

 

Dalam pengembangan visi mereka, Capres Ganjar Pranowo menyadari betapa sulitnya masyarakat di bagian timur Indonesia mendapatkan akses kesehatan yang baik. Melalui perjalanan kampanye di bagian timur Indonesia pada akhir November lalu, Ganjar mendengar dan melihat sendiri keluhan serta kondisi riil masyarakat di Merauke, Papua, dan Nusa Tenggara Timur.

 

BACA JUGA: Apa Arti Carbon Capture Storage yang Ditanyakan Gibran ke Mahfud MD?

 

Menurut Ganjar-Mahfud, program "Satu Faskes dan Satu Nakes" sangat penting untuk daerah-daerah di bagian timur Indonesia, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terpencil, dan terdepan (3T).

 

Saat ini, baru 5,5 persen desa di Indonesia yang memiliki Puskesmas, sehingga program ini diharapkan dapat meningkatkan rasio dokter menjadi 1 dokter per 1.000 penduduk dan menambah jumlah Puskesmas baru sebanyak 11 ribu unit pada tahun 2029.

 

BACA JUGA: Program Satu Sarjana Bantu Keluarga Miskin Naik Kelas

 

Dengan mempertegas program ini, Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk memberikan solusi konkret terhadap tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh pelosok Indonesia, menciptakan fondasi yang kuat untuk peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan.

KOMENTAR