Mahfud MD: Prilaku Tidak Beretika Sumber Sifat Koruptif

Sifi Masdi

Friday, 26-01-2024 | 10:10 am

MDN
Cawapres Mahfud MD dalam acara dialog masalah etika dan prilaku koruptif di Bandar Lampung [ist]

 

 

 

Bandar Lampung, Inakoran

 

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md, menegaskan bahwa sikap tidak beretika dan perilaku koruptif  memiliki hubungan yang kuat. Hal ini disampaikan Mahfud MD dalam  dialog 'Tabrak Prof' di Bento Kopi, Bandar Lampung, Kamis (25/1/2023) malam.

 

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud menegaskan bahwa membiarkan kelahiran anak tanpa etika adalah dosa besar bagi bangsa, karena dapat mengancam keberlanjutan generasi yang tidak memiliki moral dan etika.

 

BACA JUGA:  Kampanye Untuk Ganjar-Mahfud di Gang Kecil Bukan Gimik

 

Menurut Mahfud, permasalahan etika dalam masyarakat dapat berdampak serius pada perilaku koruptif. Dia menyampaikan keprihatinannya bahwa kurangnya etika dan moral dalam masyarakat selalu disertai oleh perilaku koruptif yang dapat merugikan negara.

 

 

 

 

"Ketidakpunyaan etika dan akhlak selalu berbarengan dengan sifat-sifat koruptif. Siapapun yang tidak memiliki etika, akhlak, dan moral, pasti di belakangnya ada tindakan korupsi dalam berbagai bentuknya," jelas Mahfud.

 

BACA JUGA: PDI Perjuangan Tanggapi Pernyataan Jokowi soal Presiden yang Bisa Berkampanye dan Memihak

 

Cawapres tersebut juga memberikan pesan kepada semua pihak untuk tidak membiarkan kelahiran anak-anak dalam situasi kurang akhlak. Dia menegaskan bahwa hal tersebut bertentangan dengan budaya Indonesia, ajaran agama, dan hukum di Indonesia.

 

"Oleh sebab itu, kepada siapapun, jangan sampai membiarkan anak-anak muda kita, ibu-ibu kita yang akan melahirkan anak-anak, dilahirkan dalam situasi yang kurang akhlak. Itu bertentangan dengan budaya Indonesia, bertentangan dengan ajaran agama, dan juga bertentangan dengan tata hukum Indonesia. Tabrak," pungkas Mahfud.



 

KOMENTAR