Mahfud Md Sebut Dua Masalah Utama di Desa
Cawapres nomor urut tiga Mahfud Md menyebut dua masalah pokok yang sangat menonojol dialami masyarat pedesaan saat ini yaitu kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan dan mendapatkan pekerjaan.
Karena itu, ia dan Ganjar telah merancang 21 program unggulan untuk mengatasi persoalan itu, di antaranya adalah program 1 Desa, 1 Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan 1 Tenaga Kesehatan (Nakes).
Sementara untuk mengatasi kesulitan mendapatkan pekerjaan, dia dan Ganjar telah berkomitmen akan membuka 17 juta lapangan pekerjaan baru selama lima tahun. Dengan membuka jutaan lapangan kerja baru, keduanya yakin semua lulusan pasti dapat kerja.
“Taruhlah kalau kami sendiri misalnya calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud itu akan mencoba berusaha menyediakan 17 juta lapangan kerja. Kita sudah menghitung itu mungkin,” jelas Mahfud, saat mengisi tabligh akbar di Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (28/1).
Menurut Mahfud, saat ini banyak warga desa yang mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan di kampung halaman, padahal mereka sedang berada di usia produkstif. Karena itu, ia dan Ganjar merancang 21 progran unggulan dan satu di antaranya adalah pembukaan 17 juta lapangan kerja baru.
Ia melanjutkan, pada saat yang sama, warga desa juga mengalami kesulitan mengakses layanan kesehatan dasar karena banyak desa yang belum memiliki Puskesmas. Hingga saat ini, kata Mahfud, dari 74 ribu lebih jumlah desa di Indonesia, banyak yang belum memiliki puskesmas.
“Di setiap desa nanti akan ada puskesmas sehingga nanti orang berobat itu tidak harus terlalu jauh. Di desa itu harus ada 1 puskesmas dan 1 tenaga kesehatan,” ujar dia.
Selain persoalan kesehatan da lapangan pekerjaan, mantan Ketua MK itu juga menyebut infrastruktu jalan di desa yang buruk yang menyebabkan masyarakat desa sulit mengangkut hasil pertanian mereka untuk dipasarkan. Akibatnya, banyak anak muda yang memilih bermigrasi ke kota.
“Kalau tidak ada jalan yang mudah untuk masuk ke kota untuk membawa bahan-bahan pertanian, itu pertanian juga sia-sia dan bisa terbuang,” tuturnya.
TAG#Tuankurakyat, #Ganjarmahfud, #Ganjarpresiden, #ganjarpranowo, #Pilpres 2024, #PPP, #PDIP, #Perindo, #Hanura, #Gamatiga, #Mahfud Md, #Guru ngaji, #Nakes, #Faskes, #Daerah 3T
188615156
KOMENTAR