Mahfud MD Ungkap Dirinya Dipilih jadi Cawapres Ganjar untuk Tegakkan Hukum dan Berantas Korupsi

Jakarta, Inakoran.com

Mahfud MD mengungkapkan alasan dirinya dipilih oleh koalisi PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Perindo menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu mengaku keempat partai yang mengusungnya ingin hukum ditegakkan dan korupsi diberantas. 

BACA JUGA: Kasus Perdagangan Orang di NTT Jadi Perhatian Serius Ganjar Pranowo

Oleh karena itu, ia dipilih dan diberi tugas khusus untuk menangani bidang tersebut.

“Pimpinan partai, kami berempat: Pak Mardiono, saya, Pak Harry Tanoe, Pak Oso ingin korupsi diteggakkan dan korupsi diberantas. Yang sudah dilakukan Pak Mahfud selama ini supaya dilanjutkan,” ujar Mahfud meniru kata-kata Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Mantan ketua MK itu kemudian meminta Ganjar dan partai pengusungnya agar ketika terpilih menjadi wakil presiden, ia diberikan hak untuk mengakses Menkopolhukam. 

“Kalau saya jadi wakil presiden, Menkopolhukam akan ada di bawah kendali saya sehingga saya bisa melanjutkan karena saya tahu masalah-masalah penegakan hukum di situ,” ujar Mahfud.  

Dia menyebut ia tidak ingin menjadi ban serep saat menjadi wapres, tetapi harus punya tugas khusus yang jelas. Dan Ganjar beserta para pemimpin partai menerima permintaan tersebut. 

Hal ini disampaikan Mahfud dalam diskusi Penguatan Demokrasi Pemilu 2024 di Mukernas MUI pada Jumat 1 Desember 2023.