Makan Siang Bersama Jokowi, Surya Paloh Soroti Pernyataan IMF dan Bank Dunia Terkait Negara Gagal

Timoteus Duang

Thursday, 16-06-2022 | 09:47 am

MDN
Surya Paloh

 

JAKARTA, INAKORAN

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyoroti pernyataan IMF dan Bank Dunia tentang indikasi empat puluh negara yang berpotensi menjadi fail state atau negara gagal.

 

Pernyataan IMF dan Bank Dunia tersebut menjadi salah satu topik yang dibicarakan Surya Paloh bersama Presiden Joko Widodo saat makan siang bersama di Istana Negara pada Rabu (15/6/2022).

"Satu hal yang saya pikir menjadi catatan serius adalah mengenai apa yang dipakai oleh IMF dan World Bank yang akan mengindikasikan sedikitnya ada 40 negara yang potensi untuk menjadi fail state atau negara gagal," ungkap Surya Paloh usai membuka Apel Siaga Baret Garda Pemuda NasDem di Istora Senayan pada Rabu.

Lebih lanjut, Surya Paloh mengatakan bahwa kondisi tersebut masih merupakan efek pandemi Covid-19. Empat puluh negara tersebut mengalami krisis pangan dan multikrisis di berbagai bidang.

 


Baca juga

Kunker di Jatim, Puan Audensi dengan Pelestari Budaya dan Pendamping PKH


 

Walaupun tidak menyebutkan secara terperinci ke-40 negara tersebut, Surya Paloh menegaskan bahwa Indonesia tidak termasuk di dalam kategori negara gagal versi IMF dan Bank Dunia itu.

"Namun, IMF maupun World Bank, berita terakhir, kurang dari dua minggu yang lalu mengingatkan Indonesia, tapi kita bersyukur Indonesia tidak masuk dalam daftar dari pada negara-negara yang terancam gagal," ucanya.

Dalam acara pertemuan dan makan siang tersebut, hadir pula beberapa tokoh nasional seperti Ibu Megawati, Bapak Airlangga Hartarto, dan Bapak Prabowo Subianto.

"Banyak yang dibahas. Tadi makan siang dan bukan hanya saya sendiri. Ada Mbak Mega, Mas Airlangga, Mas Prabowo."

 

 

KOMENTAR