Masuk Zona Merah Virus Corona, Mes Persib di Kota Bandung Disemprot Disinfektan

Bandung, Inako

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyemprotkan cairan disinfektan di mes pemain Persib Bandung yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Bandung.

Hal itu dilakukan mengingat Bandung masuk daftar zona merah yang paling terpapar virus COVID-19 di Jawa Barat.

Belum lama ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, sedikitnya ada tujuh daerah yang masuk zona merah penyebaran virus corona Covid-19.

Ketujuh daerah ini ditentukan berdasarkan adanya pasien terjangkit Covid-19 di wilayah tersebut.

"Zona merah ini adalah wilayah-wilayah yang terdapat warganya positif," kata pria yang akrab disapa Emil itu, Jumat pekan lalu.

Emil merinci ketujuh daerah tersebut adalah Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.

Istilah zona merah, kata kang Emil, tidak dimaksudkan bahwa daerah itu sangat berbahaya. Istilah itu dimaksudkan agar warga meningkatkan kewaspadaan dengan cara mematuhi semua larangan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat.

Selasa (24/3), petugas kesehatan melakukan tes virus corona terhadap para pemain dan staf Persib untuk mencegah penyebaran virus corona di antara pemain Persib.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani menyebut langkah tersebut diambil demi pencegahan virus corona di lingkungan pemain Persib.

“Penyemprotan sendiri bertujuan untuk membunuh micro organisme yang menyebabkan penyakit. Atau tujuannya untuk disinfeksi. Supaya tidak ada microorganisme yang menyebabkan penyakit,” terang Rafi, melansir dari laman Simamaung, Rabu (25/3/2020).

Langkah lain yang dilakukan Persib untuk mencegah penyebaran Virus Corona adalah dengan melakukan latihan secara tertutup.

Hal itu mereka lakukan saat menggelar latihan di Inspire Arena Parongpong, Kabupaten Bandung.

Saat ini, Persib masih meliburkan seluruh pemain dan staf kepelatihan sebagai langkah untuk mengikuti prosedur social distancing yang telah diimbau pemerintah pusat.