Meghan Markle Dipanggil ‘Sosiopat yang Narsis’ oleh Staf Kerajaan Inggris

Aril Suhardi

Tuesday, 27-09-2022 | 16:21 pm

MDN
Meghan Markle [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Istri dari Pangeran Harry, Meghan Markel tidak pernah jauh dari sorotan. Relasinya dengan keluarga Kerajaan Inggris dan para staf kerajaan juga sering diperbincangkan publik.

Para staf kerajaan mengungkapkan perlakuan Meghan Markel selama ia masih menjadi salah satu anggota keluarga inti kerajaan.


Baca juga: Gerakan Basis Rakyat Menghendaki PJ Kepala Daerah Amanah, Taat Konstitusi dan Bukan Titipan


Perlakuan Meghan sering membuat para staf ketakutan dan merasa sakit hati dengan memaki mereka dan berbuat semaunya.

Oleh karena itu, para staf kerajaan pun memanggil Meghan Markel dengan sebutan sosiopat yang narsis.

Meghan juga dikabarkan terobsesi agar dirinya ditolak oleh kerajaan sejak hari pertama ia bergabung. Dia rupanya tidak ingin berbahagia.

Selain itu, kejadian sebelum Meghan dan Pangeran Harry memutuskan  mundur dari tugas sebagai anggota Kerajaan Inggris juga terungkap.

Saat itu, Meghan dan Harry sering mengadakan tur kerajaan. Namun, Meghan protes dan kaget karena dirinya tidak dibayar selama mengadakan tur tersebut.

Selain itu, Meghan juga dikabarkan ingin mencari keuntungan setelah menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Namun, dia kemudian sadar bahwa menjadi anggota kelaurga kerajaan tidak mudah. Banyak aturan yang harus ia taati sehingga Meghan tidak bisa melakukan hal-hal yang ia bayangkan sebelumnya.

Perlakuan dan sifat Meghan itu diungkapkan oleh Valentino Low dalam bukunya yang bertajuk Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown.

 

KOMENTAR