Presiden China Xi Jinping Dikabarkan Dikudeta dan jadi Tahanan Rumah
Jakarta, Inako
Kabar mengejutkan datang dari salah satu negara Asia Timur, yakni China. Beredar kabar di berbagai media sosial, kepemimpinan Presiden China Xi Jinping dikudeta.
Kudeta itu diduga dilakukan oleh pihak militer.
Baca juga: Kaki Bengkak dan Jantung Bocor, Lukas Enembe Mangkir Lagi
Kabar itu bahkan menyebut bahwa Xi Jinping sudah menjadi tahanan rumah setelah tiba dari pertemuan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO).
Kabar yang beredar juga menyebut bahwa seorang Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dari militer China Li Qiaoming sudah menggantikan Xi Jinping.
Rumor kudeta tersebut muncul setelah adanya laporan pembatalan penerbangan besar-besaran, serta klaim kendaraan PLA bergerak menuju Beijing.
Hingga saat ini, pemerintah China belum memberikan penjelasan resmi menanggapi kabar tersebut.
Isu kudeta ini mencuat di tengah kondisi ekonomi China yang dinilai kurang baik. Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal II tahun ini hanya 0,4 persen.
Padahal pertumbuhan ekonomi China pada kuartal sebelumnya mencapai 4,8 persen.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi ini disinyalir terjadi karena kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah demi mencegah tersebarnya Covid-19.
Selain itu, ada juga krisis di sektor properti yang membuat perekonomian makin tertekan.
Kebjikan ini dinilai menganggu kepercayaan para investor.
KOMENTAR