Mengungkap Pelanggaran Ham Terhadap muslim Uighur: Jenderal Moeldoko Setiap Negara Memiliki Kedaulatan
Oleh: Agus Abdullah, S.H. M.H., Koordinator Front Persaudaraan Islam
Jakarta, Inako
Indonesia sebagai anggota dewan HAM PBB dan OKI ( Organisasi Konferensi Islam ) turut bertanggung jawab secara moril dalam dunia internasional Islam terhadap pelanggaran HAM Uighur
Kepala staf presiden Moeldoko mengatakan bahwa setiap negara memiliki kedaulatan untuk mengatur negaranya, statement tersebut mengabaikan kemartabatan manusia dalam Islam sehubungan Indonesia sebagai negara bangsa yang besar ciri kebudayaan yang berbeda dengan bangsa yang lain karena Indonesia bagian dari mayoritas muslim terbesar di dunia ( yang saling menguatkan ) “ Almuminu Lilmumin Kalbunyan Yasuddu Ba’duhu Ba’dan Muttavaq Allahi - Bahwa seorang mukmin bagi mukmin lainnya laksana bangunan saling menguatkan “
Saya memahami bahwa dalam konteks hukum internasional dengan saling menjaga sistem kedaulatan negara dan konstitusi pemerintah China sebagai prinsip menganut kebebasan beragama dan membatasi ruang ibadah dalam hal antara nilai ruang terbuka dan tertutup
pemerintah Indonesia melalui MENLU RI hendaknya mendorong kekuatan diplomasi dan saling menguatkan pada tingkat dunia internasional dibawah lembaga PBB, meskipun eksistensi politik - ekonomi Indonesia memiliki hubungan kerjasama dalam ekonomi perdagangan, namun sikap universal kemanusiaan atas pelanggaran HAM Uighur menjadi hal utama sebab dunia akan berbicara tentang sikap politik luar negeri Indonesia.
217124269







KOMENTAR