Mengusung Falsafah Gotong Royong, SelowFood Indonesia Gelar Lomba Memasak Makanan Tradisional Nusantara di Sawangan-Depok

Depok, Inako

Banyak kalangan atau lembaga menilai pangan lokal nusantara kini dalam ancaman dengan semakin derasnya penetrasi makanan cepat saji dari luar.

Karena itu, banyak pihak atau lembaga kini mulai berupaya untuk melestarikan pangan nusantara agar tetap terjaga dan tidak lenyap ditelan budaya masyarakat yang cenderung instan.

SelowFood Indonesia merupakan satu di antara lembaga atau pihak yang memberi perhatian serius terhadap upaya pelestarian pangan nusantara sebagai sebuah kearifan lokal yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Terdorong keinginan itu, SelowFood Indonesia menggelar lomba memasak pangan nusantara yang dikemas dalam sebuah kegiatan bertajuk Dialog Nasi Uduk yang diselenggarakan di Liverpool Academic Depok (Padepokan Bromolati) Pengasinan, Sawangan Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/8).

Kegiatan itu dihadiri sekitar 150 0rang dan berlangsung dari pukul 07.00 hingga 11.00 WIB. Acara itu terdiri dari tiga jenis yakni Pertandingan Sepakbola, Masak Bersama SelowFood dan Demo Minuman Sehat. Ketiga jenis kegiatan tersebut dikemas sedemikian menarik sehingga semua peserta yang hadir merasa terhibur.

Acara dibuka dengan suguhan sebuah pertandingan sepak bola yang diikuti dua kesebelasan yakni Tim Sepakbola UNI Papua versus Tim Sepakbola SMK Kesatria Nusantara, yang dimainkan di lapangan Liverpool Academic Depok.

Ditemui usai acara, pendiri gerakan SelowGood Indonesia, Lily Tjahjandari, PhD mengatakan pihaknya bertekad melestarikan pangan nusantara melalui berbagai kegiatan dari kampung ke kampung.

“Kami akan melakukan kegiatan dari kampung ke kampung dengan melibatkan masyarakat setempat dalam mensosialisasikan khazanah tradisi pangan Indonesia seraya memperhatikan ikatan dengan kelestarian alam dan lingkungan,” tandasnya.

Tradisi makan di Indoensia, kata Lily, berkaitan erat dengan falsafah gotong royong yang menjadi akar dari budaya nusantara.

“Dalam kaitan dengan gotong royong, SelowFood Indonesia berencana melakukan kegiatan di berbagai wilayah di Indonesia dalam bentuk pertemuan antara komunitas yang disertai kegiatan masak-memasak makanan khas daerah setempat yang diikuti acara makan bersama,” tutur Lily.

Gerakan SelowFood yang dimotori Lily dan teman-teman, sesungguhnya mau mengingatkan kita semua akan kekayaan kuliner khas nusantara yang dewasa ini sedang tergerus oleh derasnya arus makanan fastfood yang berasal dari luar.

SelowFood menggugah kita semua sebagai anak bangsa agar mengambil aksi nyata dalam menjaga dan melestarikan pangan nusantara sebagai salah satu bentuk kearifan lokal yang perlu terus dirawat jika tidak ingin ditelan zaman.