Menkeu SMI: Pemuda Berkontribusi Dalam Visi Indonesia 2045

Hila Bame

Friday, 19-11-2021 | 11:46 am

MDN
Dr. Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan RI [Foto: Istimewa]

 

 

JAKARTA, INAKORAN

 

Berdasarkan sensus penduduk 2020 yang dirilis Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia per tahun 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa, dengan jumlah penduduk usia produktif mencapai 70,72% dari total populasi Indonesia.

Dengan demikian, saat ini Indonesia sudah memasuki masa bonus demografi dengan penduduk usia produktifnya yaitu penduduk dengan rentang usia 15-64 tahun.

Bonus demografi berperan vital dalam  mewujudkan Visi Indonesia 2045, ungkap Menteri Keuangan RI, Srimulyani Indrawati (SMI) saat tampil sebagai pembicara pada Ministry of Finance Festival (MOFEST) tahun 2021 Kamis (18/11/21).

 


BACA:  

Dr. Tintin Surtini: Prihatin Berita Mafia Tanah yang Sudutkan Notaris dan PPAT

 


Peluang yang bisa didapatkan dengan memanfaatkan bonus demografi, yaitu menciptakan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, memicu pertumbuhan ekonomi negara, serta menaikan PDB.

Agar Indonesia dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi, ketersediaan sumber daya manusia usia produktif yang melimpah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan dan keterampilan serta kesehatan.

Melalui APBN, negara hadir dalam upaya pembangunan dan peningkatan kualitas SDM Indonesia yang merupakan modal utama dalam membangun bangsa. Alokasi mandatori 20% Dana Pendidikan dan 5% Dana Kesehatan pada #UangKita atau APBN, harus dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien, jelas SMI. 

Menkeu menyampaikan bahwa anak-anak muda merupakan generasi yang menerima estafet dari generasi sebelumnya dalam mewujudkan dan mendukung Visi Indonesia 2045. Sehingga generasi muda diharapkan dapat memiliki rasa kepedulian terhadap sekitar, kepintaran, karakter serta mau melakukan tidak hanya sekedar peduli kemudian pasif.

 

TAG#SMI, #MOFEST2021, #KEMENKEU

161735696

KOMENTAR