Menko Airlangga Sokong KUR, Sentuh Petani Kecil Kata Ekonom

JAKARTA, INAKORAN 

Menko Airlangga pertama kali memperkenalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan. Keberhasilan program tersebut memicu negara lain  mereplikasi program KUR dan menjadi sorotan World Bank.

BACA: 

Peternak Unggas Mandiri UMKM Demo di Kantor Gubernur Jawa Timur

Direktur Eksekutif Segara Institute, Pieter Abdullah mengatakan, selama ini penyaluran Kredit Usaha Rakyat, khususnya untuk pertanian belum bisa dinikmati semua. Terkhusus petani kecil. Padahal untuk menjaga ketahanan pangan, kinerja petani kecil juga memiliki dampak. 

 “ Yang tidak mendapatkan ya petani kecil yang sulit mendapatkan akses pembiayaan,” kata Pieter hari Kamis (6/10).

Sebelumnya, Kementerian Pertanian mengumumkan serapan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Agustus 2022, serapan KUR pertanian mencapai 70,3 triliun dari target penyerapan sebesar  90 triliun. 

“ Tidak ada hal yang baru disalurkan dari kredit KUR, kecuali mereka yang selama ini membayar kredit mahal dengan kredit komersial, sekarang menjadi murah karena ada KUR. Tetapi tidak ada “ value added” mereka yang selama ini mendapatkan akses, tetap tidak mendapatkan akses kredit. “ terang Pieter. 

Kata dia, pemerintah perlu menambah jumlah kredit pertanian, bersaing dengan keberadaan kredit komersial. “ Jika tadinya dengan kredit pangan (produk komersial BUMN), 1 triliun, sekarang dengan KUR bisa 10 triliun.

Kita katakan KUR berkontribusi besar dalam mendorong kredit pangan yang pada ujungnya meningkatkan produktivitas pangan.” tandas Pieter.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto memaparkan berbagai program pemerintah untuk mendukung usaha kec.

Dalam paparan, Menko Airlangga pertama kali memperkenalkan kredit usaha rakyat yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan negara lain ingin mereplikasi program tersebut dan menjadi sorotan World Bank.

“Kredit usaha rakyat itu sangat berkontribusi terhadap ketahanan pangan jadi itu kemarin mendapatkan apresiasi juga dari FAO dan berbagai lembaga dunia,” kata Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini. 

baca: Menko Airlangga, G20: Peran Krusial Masyarakat Sipil sebagai Mitra Kunci Pemerintah

"Salah satu keberhasilan ekosistem kita dipangan ini salah satunya adalah pembiayaan yang murah. Ini beberapa negara ingin mereplikasi program tersebut, termasuk juga mendapatkan perhatian dari World Bank,” tandas Airlangga. (end)