Menteri Basuki Berkomitmen Selesaikan Penangangan Banjir di Pesisir Selatan Dalam Dua Minggu

Sifi Masdi

Tuesday, 12-03-2024 | 10:08 am

MDN
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau penanganan pascabencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat [pupr]

 

 

 

 

Pesisir Selatan, Inakoran

 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, bersama dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, melakukan kunjungan kerja untuk meninjau penanganan pascabencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, pada Senin (11/3/2024).

Lokasi banjir di Pesisir Selatan [pupr]

 

 

Menteri Basuki memberikan komitmen tinggi untuk menyelesaikan proses pembersihan dan perbaikan konektivitas di Jalan Raya Padang-Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, dalam waktu dua minggu ke depan. Meskipun jalur Lintas Barat Sumatera dari Bengkulu hingga Padang sudah bisa dilalui kendaraan roda 4, masih terdapat material longsoran dan rumah warga terdampak yang perlu segera dibersihkan.

 

BACA JUGA:  Dukung Atlet Disabilitas, Pemerintah Bangun  Paralympic Training Center di Karanganyar

 

"Saya ditugasi oleh Presiden untuk melakukan langkah penanganan bencana banjir di Sumatera Barat. Kementerian PUPR memiliki tanggung jawab untuk memulihkan sarana prasarana umum, terutama jalan dan air bersih," ujar Menteri Basuki.

 

Menteri Basuki meninjau lokasi banjir [pupr]

 

 

Dari 12 kabupaten yang terdampak banjir, lima di antaranya dilaporkan sangat parah, dengan Kabupaten Pesisir Selatan menjadi yang paling terdampak. Keberlangsungan distribusi ke Kabupaten/Kota lain, termasuk Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan pengangkutan CPO dari Bengkulu, menjadi fokus utama dalam penanganan ini.

 

BACA JUGA: Menteri Basuki: Prasarana Pendidikan yang Sudah Direnovasi Harus Dirawat dan Dipelihara

 

Menteri Basuki memastikan objek vital seperti fasilitas milik Pertamina harus tetap terhubung tanpa terputus. "Dalam seminggu ini, saya harap kondisi jalan yang terdampak longsor sudah bersih semua," tambahnya.

 

 

 

 

Untuk mengatasi longsor di tepi sungai yang mengikis badan jalan nasional, Menteri Basuki telah menugaskan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat dan kontraktor untuk memasang dinding penahan tebing (sheetpile). "Titik-titik rawan longsor akan segera ditangani dalam dua minggu ke depan, dan jalan yang rusak akan segera diaspal untuk mengembalikan kondisi daerah ke keadaan normal," jelas Menteri Basuki.

 

Investigasi akan dilakukan pada 8 jembatan gantung di Kabupaten Pesisir Selatan yang rusak akibat banjir. "Kami akan mengevaluasi apakah perlu penggantian atau perbaikan. Untuk rumah warga yang rusak, kami masih menunggu hasil pendataan dari BNPB," ungkapnya.

 

BACA JUGA:  Kata Mahfud, Naskah Akademik Hak Angket Kecurangan Pemilu Sudah Rampung

 

Dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga terdampak, Menteri Basuki menginstruksikan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar untuk segera menyediakan sumur bor. Selain itu, upaya pemulihan kondisi layanan jaringan air bersih Kota Painan dari PDAM juga akan diperkuat.

 

Dengan langkah-langkah konkret ini, Menteri Basuki Hadimuljono menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan penanganan pasca banjir di Pesisir Selatan dalam dua minggu, mengembalikan normalitas dan memulihkan kehidupan masyarakat yang terdampak


 

KOMENTAR