Menteri Basuki: Prasarana Pendidikan yang Sudah Direnovasi Harus Dirawat dan Dipelihara

Sifi Masdi

Tuesday, 12-03-2024 | 09:29 am

MDN
Acara peresmian selesainya rehabilitasi dan renovasi Sarana Prasarana Sekolah Yayasan Pendidikan Putra [pupr]


 

 

 

Jakarta, Inakoran 

 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Pengawas Yayasan Pendidikan Putra Kartika Basuki Hadimuljono dan Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bambang E. Marsono meresmikan pembangunan ulang sarana prasarana pendidikan di 18 Provinsi di Indonesia. Renovasi dan rehabilitasi ini melibatkan Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), SD, dan SMP yang dianggap sebagai tempat penting dalam mencetak generasi emas Indonesia 2045.

Acara peresmian tuntasnya renovasi sekolah [pupr]

 

 

Dalam acara peresmian tersebut, Menteri Basuki menekankan bahwa hasil renovasi dan rehabilitasi tersebut bukan hanya sebuah bangunan fisik, melainkan tempat yang memiliki peran strategis dalam membentuk generasi mendatang. "Alhamdulillah kita telah selesai merenovasi dan merehabilitasi sekolah - sekolah di bawah Yayasan Pendidikan Putra mulai dari TK, SD dan SMP. Mudah-mudahan ini menjadi sumbangsih kita walaupun kecil, sebagaimana diharapkan oleh Menteri PU 2004-2014 Bapak Djoko Kirmanto, bahwa ini tempat persemaian mendidik generasi muda kita ke depan," ujar Menteri Basuki.

 

BACA JUGA:  Dukung Atlet Disabilitas, Pemerintah Bangun  Paralympic Training Center di Karanganyar

 

Menteri Basuki juga menegaskan pentingnya pemeliharaan fasilitas yang baru saja direnovasi. "Mohon dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya prasarana dan sarana yang sudah disiapkan serta dilengkapi secara terus menerus untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan TK, SD, dan SMP," tambahnya.

 

 

 

Tak hanya itu, Menteri Basuki memberikan arahan agar dilakukan penambahan kurikulum khusus yang mengajak anak didik Yayasan Pendidikan Putra untuk melakukan kunjungan lapangan ke proyek-proyek PUPR. "Programkan untuk mengajak anak-anak kunjungan lapangan ke proyek-projek PUPR, mungkin sebulan sekali. Diberikan kesempatan untuk mengenal pembangunan untuk seluruh TK, SD, SMP Putra," ungkap Menteri Basuki.

 

BACA JUGA: Kementerian PUPR Bersinergi dengan Gudang Garam  Bangun Jalan Tol Kediri – Tulungagung

 

Menurut Menteri Basuki, inisiatif tersebut penting untuk membangun karakter anak sejak dini. "Sebagai contoh diajak melihat pengolahan sampah di Balikpapan atau pengolahan air limbah (IPAL) di Palembang yang baru diresmikan, sehingga membangun karakter anak untuk menjaga kebersihan dan lingkungan," paparnya.

Menteri PUPR Basuki  Hadimuljono [pupr]

 

 

Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan 50 unit sarana dan prasarana pendidikan Yayasan Pendidikan Putra di 18 provinsi, dengan biaya sekitar Rp100 miliar pada tahun anggaran 2023. "Selanjutnya pemeliharaan akan dilaksanakan oleh masing-masing Balai Prasarana Permukiman Wilayah di Provinsi terkait, karena ini masih merupakan aset Kementerian PUPR," tutup Diana.


 


 

KOMENTAR