Menteri Teten Apresiasi Vaksinasi Booster Kopsyah BMI Percepat Pemulihan Ekonomi

Sifi Masdi

Tuesday, 15-03-2022 | 23:02 pm

MDN
Menteri Teten meninjau kegiatan vaksinasi Booster yang diselenggarakan oleh Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia [dok:kemenkop]

 

 

Jakarta, Inako

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) kian mengakselerasi vaksinasi untuk tercapainya herd immunity serta menekan laju penyebaran Covid-19, dengan kolaborasi bersama koperasi. Kali ini pemberian vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) yang diselenggarakan oleh Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI).

Kegiatan vaksinasi Booster [dok:kemenkop]

 

Pemberian vaksinasi booster ini sebanyak 1.000 dosis yang diberikan kepada anggota koperasi, keluarga, serta masyarakat sekitar. Vaksinasi booster yang diselenggarakan Kopsyah BMI ini juga didukung KemenKopUKM bersama Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, pemerintah terus mempercepat vaksinasi booster, sebagai salah satu strategi untuk mengakselerasi efektivitas program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

 

 

Diharapkan program vaksinasi dapat mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 4,7-5,5 persen.

"Percepatan vaksinasi booster ini supaya kita segera pulih dari Covid-19, dan ingin segera masyarakat hidup normal. Sehingga kegiatan usaha perkantoran, sekolah bisa beraktivitas lagi, penting agar mendorong ekonomi bangkit kembali," kata Menteri Teten saat melakukan kunjungannya di acara vaksinasi massal Kopsyah BMI, Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (15/3). Turut mendampingi, Deputi Bidang Koperasi Ahmad Zabadi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Ia melanjutkan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, vaksinasi booster  mulai dilakukan sejak 12 Januari 2022 dan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

 

 

Dashboard vaksin.kemenkes.go.id per 14 Maret 2022 menunjukkan data progresif pemberian vaksinasi. Di mana vaksinasi dosis 1 mencapai 193.591.293 dosis (92,95 persen), vaksinasi dosis 2 yakni 151.693.762 dosis (72,84 persen), dan vaksinasi dosis 3/lanjutan (booster) yakni 14.724.644 dosis (7,07 persen). Sementara target sasaran vaksinasi nasional sebesar 208.265.720.

Mengutip data Kemenkes, Menteri Teten mengatakan, Indonesia menempati peringkat keempat dunia dari sisi jumlah rakyat yang telah mendapat suntikan vaksin. Yakni setelah China, India, dan Amerika Serikat (AS).

 

 

 

KOMENTAR