Menteri Teten: Kelembagaan Koperasi Nelayan Harus Diperkuat

Sifi Masdi

Sunday, 09-08-2020 | 16:44 pm

MDN
Menteri Teten Masduki mengunjungi para nelayan [kemenkop]

Kota Pekalongan, Inako

 

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa koperasi bisa menjadi pintu bagi pemberdayaan ekonomi para nelayan di Indonesia. Untuk itu, pihaknya akan terus memperkuat kelembagaan koperasi yang menaungi para nelayan.

 

BACA JUGA: Wow, Rusia Dikabarkan Siap Luncurkan Vaksin Virus Corona Pekan Depan

"Saya perlu mendapat banyak masukan untuk menyusun formula kebijakan agar lebih tepat sasaran," ucap Teten saat berdialog dengan para nelayan anggota KSPPS BMT Mitra Umat, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan, Jumat (7/8).

 

BACA JUGA: Bill Gates Sebut Virus Corona Baru Bisa Dikendalikan pada Akhir 2021

 

Dalam dialog tersebut, Teten ingin menggali lebih dalam apa sebenarnya yang dibutuhkan para nelayan untuk meningkatkan produksi tangkap hingga taraf hidup keluarganya. "Karena, kita memiliki potensi kekayaan laut yang bisa lebih dioptimalkan," kata Teten.

 

Untuk memenuhi kebutuhan para nelayan, Teten meyakini bahwa melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM, semuanya bisa terpenuhi. "Kita akan bantu dan kembangkan koperasi melalui pembiayaan dana bergulir," tukas Teten.

BACA JUGA: Pelatihan Kewirausahaan Pariwisata di Magelang Dukung Pengembangan Ekonomi Masyarakat​​​​​​​

Bagi Teten, dengan memperkuat koperasinya, beberapa masalah seperti modal kerja nelayan, pengolahan ikan hasil tangkap, memperbaharui kapal, sampai menambah armada kapal, bisa segera terselesaikan. "Jangan sampai ada produk nelayan yang tidak terserap pasar," tandas MenkopUKM.

 

BACA JUGA: Pemerintah Siap Gelontorkan Rp 28,8 Triliun Untuk Modal Usaha Mikro dan Ultra Mikro​​​​​​​

Dengan sudah menjadi anggota BMT Mitra Umat, Teten berharap para nelayan bisa lebih fokus dalam menangkap ikan di laut. "Dalam hal ini, koperasi bisa menjadi offtaker dari hasil tangkap para nelayan," imbuh Teten.

 

MenkopUKM pun akan memperkuat ekosistem supply chain dengan ikan yang berstandar kualitas tinggi. Dari mulai proses tangkap, distribusi, hingga ke konsumen, harus tetap menjaga kualitas ikannya.

 

Teten mendorong koperasi memiliki industri pengolahan ikan. Sehingga, proses bisnis dari hulu hingga hilir bisa lebih dinikmati para nelayan. "Kita bantu pengembangan usaha dan pembiayaannya, agar para nelayan punya pendapatan yang maksimum," ujar Teten.

BACA JUGA: DPR RI seharusnya Tolak Rancangan Perpres Tentang Peran dan Fungsi TNI dalam Mengatasi Aksi Terorisme​​​​​​​

 

Selain itu, Teten mendorong koperasi nelayan untuk menerapkan digitalisasi dalam memasarkan produknya. "Dengan begitu, bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Untuk itu, kemampuan SDM koperasi akan kita tingkatkan melalui program pelatihan," kata Teten.

 

KOMENTAR