Menteri Teten Minta Pengembangan Produk UKM Disesuaikan dengan Potensi Daerah

Sifi Masdi

Saturday, 22-02-2020 | 10:54 am

MDN
Menteri Teten Masduki menerima Bupati Halmahera Barat Danny Missy [dok:kemenkop]

Jakarta, Inako

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menginginkan daerah untuk mengembangkan produk-produk UKM berskala besar. Meski usahanya masih kecil namun produk yang dihasilkannya memiliki prospek dan nilai ekonomi yang bila didorong bisa menjadi besar. Hal itu diungkapkan Bupati Halmahera Barat Danny Missy usai bertemu Menkop dan UKM Teten Masduki di ruang kerjanya, Jakarta, Jumat (21/2).

Menteri Teten Masduki bersama dengan Bupati Danny Missy dan stafnya  [dok:kemenkop]

Selain itu, Menkop dan UKM juga berharap agar daerah lebih fokus mengembangkan produk UKM sesuai dengan kondisi dan potensi daerah masing-masing. "Kami sudah mengembangkan produk rumput laut, jagung, padi sawah, tambak udang, dan keramba jaring apung. Kita akan fokus kesitu", ucap Danny.

Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

Danny menambahkan, produk rumput laut asal Halmahera Barat sudah menembus pasar ekspor, yaitu ke Haiti. Sementara jagung, sudah dikirim ke Surabaya, Jawa Timur. "Kami memang akan fokus pengembangan produk UKM kita untuk pasar luar Halmahera Barat, terutama untuk ekspor", ujar Danny.

Danny mengamini harapan Menkop dan UKM agar pengembangan produk unggulan harus memiliki arah yang jelas. Salah satunya, untuk menembus pasar global. "Jangan mengembangkan produk UKM tanpa sasaran yang jelas. Harus jelas dan terarah agar produk UKM memiliki nilai lebih dan berkualitas ekspor", tukas Danny.

Danny juga meyakini, langkah Pemkab Halmahera Barat akan mendapat dukungan penuh pemerintah pusat, khususnya Kemenkop dan UKM. "Tinggal bagaimana kita yang di daerah memberikan arah pengembangan dan pembinaan kepada para UKM", jelas Danny.

Apalagi, lanjut Danny, Halmahera Barat memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Dengan membangun dan meningkatkan destinasi wisata wisata di Halmahera Barat, maka otomatis para pelaku UKM pun akan turut terangkat.

"Para wisatawan membutuhkan souvenir, kuliner, homestay, dan sebagainya. Semuanya bisa dipenuhi oleh produk-produk UKM. Dan pada Juni 2020 mendatang, kita memiliki satu event besar, yaitu Festival Teluk Jailolo. Itu salah satu event promosi Kabupaten Halmahera Barat yang menyajikan potensi pariwisata dan budaya", pungkas Danny.

 

KOMENTAR