Mesir Kembali Buka Bandara Pada 1 Juli Mendatang

Binsar

Monday, 15-06-2020 | 12:36 pm

MDN
Ilustrasi [ist]

Kairo, Inako

Menteri penerbangan sipil Mesir, Mohamed Manar Anba, Minggu (14/6) mengatakan, negaranya akan membuka kembali semua bandara untuk lalu lintas internasional terjadwal pada 1 Juli, setelah menangguhkan penerbangan komersial reguler pada bulan Maret karena wabah coronavirus.

Dalam sebuah konferensi pers, Anba mengatakan bahwa penerbangan akan dilanjutkan secara bertahap di bandara sejak awal Juli.

Dia mengatakan pariwisata asing akan terbatas pada resor di tiga provinsi pantai, setelah pemerintah mengatakan pada hari Kamis bahwa akan membuka kembali resor tepi laut utama Mesir untuk penerbangan internasional dan wisatawan asing mulai 1 Juli.

Menteri penerbangan sipil Mesir, Mohamed Manar Anaba  [ist]

 

Anba dan Menteri Pariwisata Khaled al-Anani, yang bergabung dengan konferensi pers, menguraikan langkah-langkah yang akan diambil di dalam pesawat, di bandara dan di hotel untuk membantu memastikan kesehatan dan keselamatan wisatawan asing.

Para pelancong dari negara-negara dengan tingkat infeksi coronavirus yang tinggi, berdasarkan penilaian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perlu diuji sebelum datang ke Mesir, kata para menteri.

 

Baca Juga: Hotel di Mesir Kembali Dibuka Untuk Wisatawan Lokal Dengan Aturan yang Ketat

Baca Juga: Teroris di Mesir Ledakan Bus Wisata, Belasan Terluka

baca Juga: Presiden Afrika Selatan Akan Melonggarkan Penguncian Pada Awal Juni

 

Pandemi telah menutup industri pariwisata Mesir, yang menurut pemerintah menyumbang 5% dari output ekonomi tetapi yang menurut para analis dapat mencapai sebanyak 15% jika pekerjaan dan investasi yang secara tidak langsung terkait dengan industri dimasukkan.

Penerbangan domestik terus berlanjut selama krisis, dan pemerintah telah mengizinkan hotel untuk beroperasi pada kapasitas 50% sejak 1 Juni.

 

Mesir, negara berpenduduk sekitar 100 juta orang, telah mendaftarkan 44.598 kasus virus corona dan 1.575 kematian. Jumlah ini lebih rendah daripada banyak negara Eropa tetapi kasus telah meningkat dalam tiga minggu terakhir.

Pada hari Minggu, kementerian kesehatan melaporkan lebih dari 1.600 kasus baru untuk hari kedua berturut-turut dan catatan harian dari 91 kematian, menurut statemen.

KOMENTAR