Mesir Sambut Wisatawan Asing yang Berkunjung Ke Piramida Pasca COVID-19

Binsar

Thursday, 02-07-2020 | 07:25 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Kairo, Inako

Mesir memulai kembali penerbangan internasional dan membuka kembali tempat-tempat wisata utama termasuk Piramida Agung Giza pada hari Rabu setelah lebih dari tiga bulan penutupan karena pandemi coronavirus.

Negara itu menutup bandaranya untuk penerbangan internasional terjadwal dan menutup situs bersejarah terkenal pada pertengahan Maret ketika pemerintah berupaya membatasi penyebaran virus.

Keputusan itu membawa industri pariwisata terhenti. Menurut laporan pemerintah, sektor pariwisata menyumbang 5% dari output ekonomi. Namun, menurut para analis dapat mencapai 15%, jika pekerjaan dan investasi yang secara tidak langsung terkait dengan industri dimasukkan.

 

Pengunjung hanya sedikit di Giza pada hari pertama, tulis Reuters. Hal itu tentu berbeda dari kondisi sebelumnya yang penuh sesak.

"Ini adalah tempat yang cantik, di sinilah kita melihat simbol Mesir dan inilah mengapa kita datang ke sini," kata turis Ravalonandrasana Maurice.

Sementara itu, 16 penerbangan lepas landas dari Bandara Internasional Kairo pada hari Rabu, kata menteri penerbangan.

Dua terminal kedatangan kosong di pagi hari tetapi layar memperlihatkan empat jadwal penerbangan yang diperkirakan akan tiba dari Toulouse, Kuwait, Tunis dan Amman.

 

Baca Juga: Mesir Kembali Buka Bandara Pada 1 Juli Mendatang

Baca Juga: Hotel di Mesir Kembali Dibuka Untuk Wisatawan Lokal Dengan Aturan yang Ketat

 

Menteri pariwisata dan barang antik Khaled al-Anany mengatakan dua penerbangan charter tiba Rabu pagi ke bandara di Sinai Selatan dan Laut Merah membawa wisatawan dari Ukraina.

Provinsi-provinsi di sepanjang Pantai Laut Merah serta Marsa Matrouh di Mediterania diizinkan untuk dibuka kembali karena mereka memiliki jumlah kasus terendah sejauh ini.

Sejauh ini, kementerian kesehatan telah mendaftarkan 68.311 kasus virus corona dan 2.953 kematian.

KOMENTAR