Meski Hujan, Kabupaten Tabanan Tetap Melakukan Panen Raya

Tabanan, Inako –

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tabanan Bali selama minggu terakhir tidak mengurangi semangat para petani sawah di daerah itu untuk melakukan panen raya padi.

"Cuaca ekstrem itu tidak begitu besar pengaruhnya terhadap sektor pertanian, khususnya padi yang di sejumlah subak sedang mengalami panen raya," kata Pekaseh subak Anyar Suraberata, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, I Made Sudiarawan, Jumat (26/1/2018).

Subak di Tabanan memiliki luas lahan pertanian sekitar 117 hektare dan dimiliki oleh 70 petani setempat. Saat ini, 30 hektare di antaranya sedang mengalami panen raya.

”Panen padi di subak itu dimulai sejak dua minggu yang lalu, namun mengalami kendala akibat hujan deras yang terjadi belakangan ini. Namun masih syukur hujan itu tidak terjadi secara terus menerus, namun diselingi dengan cuaca yang cerah,” katanya.

Meskipun demikian menurut Made Sudiarawan, panen padi saat musim hujan mempengaruhi kualitas gabah, sehingga perlu proses pengeringan yang cukup untuk menghasilkan beras yang berkualitas.

Sesudah panen raya tahap pertama ini akan disusul dengan tahap kedua yang diperkirakan akan dimulai bulan Maret, sesudah itu akan kembali menanam padi secara serentak.

Ciherang, adalah jenis padi yang biasa ditanam petani selama ini. Ciherang rata-rata mampu menghasilkan 6,3 ton per hektare. Puluhan petani yang menggarap lahan pertanian tersebut umum telah berusia rata-rata di atas 40 tahun.

Beberapa waktu sebelum panen raya dimulai, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembngan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian Momon Rusmono, pernah datang memantau kondisi padi di daerah itu.

Menurut Momon, panen raya kali ini merupakan yang pertama di Bali tahun 2018, dan hasilnya cukup bagus, ujarnya.

Secara umum tingkat konsumsi beras nasional 105 kilogram perkapita per tahun. Sementara produksi beras di Bali sebanyak 450.000 ton pada tahun 2017, dengan jumlah penduduk yang mencapai 4,2 juta jiwa, sehingga jumlah produksi beras dinilai sudah mencukupi.