Mobil Terbang Listrik China Debut di Dubai Senin

Jakarta, Inakoran

Mobil terbang bertemaga listrik buatan China melakukan penerbangan pertama di Dubai, Senin (11/10). Mobil itu bisa mencapai kecepatan hingga 130 kilo meter perjam.

Mobil terbang bertenaga listrik itu dibuat oleh perusahaan kendaraan elektronik China Xpeng Inc. Mobil ini melakukan uji terbang di Dubai Senin.

Xpeng Inc menawarkan sejenis teknologi futuristik baru, yang suatu hari nanti dapat membantu orang menghindari kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di masa depan.

XPeng X2 dikembangkan oleh afiliasi penerbangan XPeng Inc yang berbasis di Guangzhou. Ini adalah salah satu dari lusinan proyek mobil terbang di seluruh dunia.

XPeng X2 adalah pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL) yang diangkat oleh delapan baling-baling - dua di setiap sudut kendaraan. Taksi tanpa pilot dapat membawa dua penumpang. Ini memiliki kecepatan tertinggi 130 km (80 mil) per jam.

Uji terbang di Dubai

Uji terbang 90 menit tak berawak di Dubai digambarkan sebagai "momen penting untuk mobil terbang generasi berikutnya" oleh perusahaan China.

"Kami membuat langkah demi langkah (langkah) ke pasar internasional," kata Minguan Qiu, manajer umum Xpeng Aeroht, kepada Reuters, seperti dikutip dari Timesnownews.

"Pertama kami memilih kota Dubai karena Dubai adalah kota paling inovatif di dunia," lanjt Qiu.

Kendaraan eVTOL menawarkan perjalanan pribadi point-to-point yang cepat, setidaknya pada prinsipnya.

Taksi ini suatu hari nanti bisa mengangkut penumpang melintasi kota tinggi di atas jalan raya yang padat.

Namun, ada tantangan besar yang dihadapi industri, termasuk masa pakai baterai, kontrol dan keselamatan lalu lintas udara, dan masalah infrastruktur.