Muhammad Farhan: BLT Bukan Solusi Atas Mahal dan Langkahnya Minyak Goreng di Pasaran

Timoteus Duang

Thursday, 07-04-2022 | 16:16 pm

MDN
Muhammad Farhan

 

Jakarta, Inakoran

Anggota Komisi 1 DPR RI, Muhammad Farhan menilai Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng bukanlah solusi atas melonjaknya harga dan terbatasnya stok minyak goreng di pasaran.

 

Farhan mengusulkan dua cara untuk menyelesaikan persoalan ini. Pertama, mengubah tata Kelola bahan baku minyak goreng. Kedua, pembenahan mendasar terhadap tata kelola dan tata niaga minyak goreng dalam negeri.

Selain itu, dibutuhkan keberanian dan ketegasan pemerintah dalam memberantas mafia minyak goreng.

"Proses hukum terhadap kartel pemain utamanya. Pemerintah jangan hanya menduga adanya kartel dalam kelangkaan minyak goreng, tetapi segera menindak tegas kartel tersebut. Negara tidak boleh kalah terhadap kartel," ucap Farhan pada Kamis (07/04/2022).

 

Baca juga: Pengamat Politik Indonesia Maju Institute Apresiasi Sikap Kritis Parlemen terhadap Kinerja Pemerintah

 

Walaupun tidak menyetujui penggelontoran dana BLT, Farhan mengharapkan agar pembagian BLT harus tepat sasar, yaitu kepada golongan masyarakat miskin dan tidak mampu, bukan golongan menengah apalagi golongan atas.

"BLT ini program bantuan sementara yang bersifat jangka pendek untuk mengatasi kondisi kedaruratan tertentu, khususnya bagi masyarakat berpengasilan rendah."

 

KOMENTAR